Sepriansyah Dipatuk Kobra Mengendarai Motor, Kok Bisa? Ini Ceritanya
Peristiwa itu berawal saat dirinya usai makan malam, pergi membeli rokok dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Seorang pria di Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) lolos dari maut.
Meski dirinya telah dipatuk oleh seekor ular kobra namun masih bisa dielamatkan.
Sepriansyah dipatuk ular cobra saat sedang mengendarai motor, Rabu (24/3/2021).
Akibatnya, ia harus dirawat di Puskesmas Karang Dapo.
Baca juga: Pria Tewas Digigit Ular Kobra, Keluarga Kecewa, RS Tak Segera Menangani dan Minta Tes Swab Covid-19
Beruntung, nyawa Sepriansyah bisa selamat dalam peristiwa itu.
"Iya (saya dipatuk ular), kini masih di Puskesmas (Karang Dapo)," kata Sepriansyah, Kamis (25/3/2021).
Peristiwa itu berawal saat dirinya usai makan malam, pergi membeli rokok dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Saat motornya berjalan lebih kurang 10 meter, tiba-tiba muncul ular kobra berdiri di setang motornya.
Sepriansyah meyakini tubuh ular itu terjepit di rem tangan motornya sebelah kiri.
Baca juga: Pria 38 Tahun Ini Kaget Ada Ular Kobra Menggantung Siap Menyerang saat Masuk Rumah, Korban Disembur
Sepriansyah kaget dan langsung melepas sepeda motornya.
"Mau pasang tunjang (standar motor) tidak berani lagi, langsung saya lepas motor saya," katanya.
Karena gelap, Sepriansyah memanggil tetangganya dan meminjam senter untuk mencari ular tersebut.
Setalah dicari, ternyata ular itu masih berada di bawah motornya.
Tetangganya langsung memukul ular kobra berukuran kecil itu hingga mati.
Sepriansyah sampai tak sadar bahwa tangan kirinya sudah dipatuk ular.
"Kata tetangga saya coba lihat tangan kamu, mungkin sudah kena patuk, pas saya lihat benar ada darah."
"Saya tidak sadar, tidak terasa dipatuk ular itu, tangan saya sudah berdarah," cerita Sepriansyah.
Melihat tangannya berdarah, Sepriansyah disarankan tetangganya segera ke klinik pengobatan.
Karena di klinik tak ada obat anti bisa ular, Sepriansyah langsung ke Puskesmas Karang Dapo untuk mendapat penanganan medis.
"Pas saya di Puskesmas langsung ditangani perawatnya, alhamdulillah obatnya ada, kini sudah agak mendingan," katanya.
Dia kini masih dirawat di Puskesmas dan berharap segara sembuh, serta tidak terjadi hal fatal.
"Mohon doanya semoga saya cepat sehat, semoga tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tiba-tiba Kobra Muncul di Setang Motor, Sepriansyah Dipatuk Ular, Tak Terasa Tangan Berdarah