Angkasa Pura I Kembali Gelar Simulasi Penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda
Simulasi di Bandara Internasional Juanda ini, merupakan lanjutan dari persiapan penggunaan GeNose di empat bandara milik Angkasa Pura I.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) kembali melakukan simulasi penggunaan alat tes skrining Covid-19 yaitu GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda.
Sebelumnya, Angkasa Pura I sudah melakukan simulasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta.
Simulasi di Bandara Internasional Juanda ini, merupakan lanjutan dari persiapan penggunaan GeNose di empat bandara milik Angkasa Pura I.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, simulasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda ini merupakan tahap persiapan sebelum alat tes skrining Covid-19 ini digunakan pada 1 April 2021 nanti.
Faik mengungkapkan, adanya simulasi ini tentunya diharapkan dapat membuat implementasi GeNose C19 pada 1 April 2021 mendatang berjalan dengan lancar.
Baca juga: Dukung Sekolah Tatap Muka, Jika Perlu Sediakan GeNose Tes Covid-19 Untuk Siswa
"Kehadiran GeNose C19 ini, tentunya dapat memberikan alternatif untuk melakukan deteksi Covid-19 untuk para calon penumpang pesawat," kata Faik dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).
Selain itu Faik juga menjelaskan, simulasi penggunaan penggunaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya terletak di lobby Gedung Terminal Baru di sisi timur Terminal 1.
Simulasi ini, lanjut Faik, mengikutsertakan 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara.
Baca juga: Penumpang Kereta Bisa Pesan Layanan GeNose C19 Via Online
"Dalam kegiatan simulasi ini, kami menyiapkan fasilitas dan peralatan mulai dari 4 unit mesin GeNose, 500 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan dan area ruang konsultasi," kata Faik.
"Kami juga menyediakan ruang isolasi, area pengambilan hasil tes, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, petugas umum yang bertugas mengatur antrean, 150 kursi tunggu, 40 unit queline dan 1 unit TV peraga," lanjut Faik.
Dalam implementasi GeNose C19 di Bandara pada 1 April 2021 mendatang, Faik menyebutkan, bahwa Bandara Internasional Juanda akan menyiapkan 11 mesin pemeriksaan.
