TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Serda Mada Insani (38), Babinsa Kelurahan 2 Ilir Koramil Lemabang Kodim 0418/Palembang mengembalikan uang sebesar Rp 2,5 juta yang ditemukannya Minggu (14/3/2021) lalu.

Sebelumnya Serda Mada Insani sempat menjadi perhatian karena membuat pengumuman untuk mencari pemilik uang Rp 2,5 juta yang ia temukan secara tak sengaja di gerai ATM.

"Pada hari ini saya memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut ke pihak Panin Bank. Sebagaimana uang itu saya temukan ke luar sendiri dari mesin ATM bank Panin yang berada di PTC Mall," ujarnya kepada tribunsumsel.com, Jumat (26/3/2021).

Sebelumnya, Serda Mada sempat berencana mengembalikan uang tersebut pada kisaran tanggal 5 atau 7 April mendatang.

Namun niat itu ia urungkan dan memilih untuk segera menyerahkan uang tersebut ke pihak bank.

Sebab ia merasa pihak bank lebih tepat untuk menyimpan uang tersebut hingga identitas pemiliknya sudah diketahui.

"Jadi bila ada yang merasa punya ataupun mengetahui si pemilik uang tersebut dapat langsung datang ke kantor Panin Bank. Saya menyerahkan uang itu di kantornya yang ada di Jalan MP Mangkunegara Simpang Patal Palembang," ujarnya.

Sebelumnya Serda Mada membuat pengumuman bagi pemilik uang agar segera mengambil uang tersebut.

Saat ditemui secara langsung oleh tribunsumsel.com di Markas Kodim 0418/Palembang, Serda Mada mengaku, tak ada sedikitpun terbesit di pikirannya untuk menguasai uang tersebut.

"Saya sadar uang ini bukan hak saya. Selain itu saya pribadi juga menyadari bahwa ada yang Maha Mengetahui. Walaupun misalnya CCTV disana rusak, kabur atau walaupun ada lapisan tembok tebal, saya sadar bahwa ada Yang Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat," ujar ayah dua anak ini, Rabu (24/3/2021).

Uang tersebut ia temukan ketika berada di gerai ATM PTC Mall, Minggu (14/3/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Serda Mada saat itu hendak mengecek saldo miliknya.

Namun baru beberapa detik masuk ATM, ia dikejutkan dengan mesin ATM di sebelahnya yang tiba-tiba mengeluarkan suara.

Baca juga: TNI-Polri Bakal Awasi Pelaksanaan Larangan Mudik

Baca juga: Seorang Kolonel TNI Jadi Korban Salah Sasaran, Kapolresta Malang Kota pun Minta Maaf

Saat menoleh, rupanya mesin ATM dari salah satu bank swasta tersebut sedang mengeluarkan uang.