Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi Bu Kades Wotgalih soal Penggerebekan, Lapor Polisi, Bantah Punya Hubungan Spesial

Merasa tak terima dilabrak warga dan suami, Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) akhirnya angkat suara terkait dugaan perselingkuhannya

Editor: Sanusi
zoom-in Klarifikasi Bu Kades Wotgalih soal Penggerebekan, Lapor Polisi, Bantah Punya Hubungan Spesial
Surya
Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiyati seusai laporan di Polres Pasuruan Kota, Jumat sore (26/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kasus penggerebekan Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, yang diduga selingkuh dengan perangkat desa menemui babak baru.

Merasa tak terima dilabrak warga dan suami, Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) akhirnya angkat suara terkait dugaan perselingkuhannya dengan Salam, staf di Kasi Pelayanan dan Pemerintahan.

Ditemui usai membuat laporan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota, Rini secara tegas menampik kabar tersebut.

Baca juga: Cerita Kolonel TNI Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Minta Maaf, Anggotanya Ditahan 14 Hari

Ia mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Salam, anak buahnya.

"Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia. Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf. Hanya hubungan kerja, tidak lebih," kata Rini usai melapor ke Polisi, Jumat sore (26/3/2021).

Baca juga: Soal Penggerebekan dan Tudingan Selingkuh, Bu Kades Wotgalih Merasa Difitnah, Kini Lapor Polisi

Dia menjelaskan, awalnya ia dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.

Dikatakan dia, Salam adalah operator di setiap proses pencairan bantuan ini.

Berita Rekomendasi

"Kita ketemu di pinggir jalan. Lah akhirnya, tidak enak. Pemilik rumah yang digerebek itu kebetulan kenal Pak Salam akhirnya menyampaikan mengobrol di dalam rumah itu saja," sambung dia.

Ia juga menepis kabar jika rumah itu kosong. Menurut dia, rumah itu ada penghuninya.

Bahkan, yang mempersilahkan masuk itu pemilik rumah sendiri. Pemilik tidak tahu, ia adalah kepala desa.

"Terus saya diperbolehkan masuk oleh pemilik rumah, terus saya langsung digerebek.

Sekali lagi itu bukan rumah kosong, ada orangnya," urainya.

Kades juga berkilah saat penggerebekan itu ada di dalam kamar.

Ia menyebut, saat itu ada di ruang tamu bersama Salam.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas