Tergiur Pentol Bakso, Bocah 7 Tahun Dibawa Kabur Tante, Korban Diajak Potong Rambut Ubah Penampilan
Gara-gara tergiur pentol bakso, bocah 7 tahun hilang diculik tantenya. Korban bahkan diubah penampilannya.
Editor: Miftah
"Masih kami mintai keterangan para pihak. Detailnya ke polres saja ya," tandas Akay.
5. Warga sempat ikut menunggu kepulangan korban
Bukan hanya keluarga, ternyata kepulangan korban juga dinanti-nanti oleh para tetangga.
Warga memadati rumah korban di Karanggayam Gang 1, Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Sabtu (27/3/2021).
Di rumah korban kini dipenuhi sanak saudara dan tetangga.
"Infonya jam 02.00 dini hari ditemukan. Yang menemukan kurang tahu. Kemungkinan pihak polisi sana yang tahu," tuturnya, Sabtu (27/3/2021).
6. Karang taruna dana bonek ikut mencari
Kabar hilangnya korban sejak Selasa kemarin membuat komunitas pecinta sepak bola Persebaya hingga pegiat Karang Taruna Tambaksari ikut membantu mencari.
Mereka menyebar puluhan poster berisi info anak hilang yang memuat foto-foto korban, identitas, ciri-cirinya hingga nomor telpon yang bisa dihubungi warga jika menemukannya.
Dibantu petugas Linmas dan kepolisian, mereka menempel polter itu di sejumlah titik.
Pemasangan dimulai dari SPBU di Jalan Dupak dan Jalan Demak. Lalu Minimarket Kecamatan Krembangan, Jembatan Merah Plaza, Terminal Bratang, Terminal Joyoboyo, hingga berakhir di Kawasan Taman Teratai.
Sontak, aktivitas tersebut memancing perhatian masyarakat untuk melihat langsung. Serta, mengabadikannya lewat kamera ponsel untuk diunggah ke sosial media.
AKP Akay Fahli, Kapolsek Tambaksari, mengatakan, ini adalah salah satu bentuk inovasi dan kreativitas dari rekan rekan karang taruna.
Tujuannya, membantu orang tua korban lantaran sampai saat ini korban belum kembali pulang ke rumah.
7. Kronologi hilangnya korban
AKP Akay Fahli lalu membeber kronologi hilangnya korban.
"Awal mula kejadian pada hari Selasa 23 Maret. Biasanya, setelah pelajaran daring, korban bermain dan pukul 10.00 Wib sudah pulang.
Namun pada saat kejadian kemarin setelah pelajaran daring, korban bermain bersama kakaknya. Kemudian pukul 10.00 pagi, kakaknya sudah pulang namun korban belum pulang," ungkapnya
Kemudian, lanjut Fahli, Kakaknya menyampaikan kepada orang tuanya bahwa korban masih ingin bermain. Namun, sampai menjelang Adzan Ashar, korban belum pulang juga.
"Orang tuanya menunggu korban sampai menjelang Adzan Dhuhur.
Menurutnya, korban biasanya sudah pulang. Namun ternyata belum datang juga. Mulai muncul kepanikan menjelang Adzan Ashar.
Orang tua lalu mencari sampai hari ini belum ditemukan," terangnya.
AKP Fahli juga menuturkan, upaya kepolisian yang sudah dilakukan adalah mendatangi pihak keluarga untuk menanyakan, dan menggali informasi kepada tetangga, kerabat, saudara, serta aparat jajaran pemerintahan setempat.
"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk ikut membantu menyampaikan kepada jajaran Lurah, RT dan RW, untuk sama sama mencari," imbuhnya.
Selain itu, tuntas AKP Fahli, pihaknya juga melakukan pengkopian data dari kamera tersembunyi, yang berada di lingkungan sekitar.
"Diduga ini menjadi jalur tempat bermainnya korban. Maupun rute yang dilewati oleh korban mengarah ke tempat bermainnya," tuntasnya.
Berita terkait penculikan.
(Surya/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul korban Hilang Gara-gara Tergiur Pentol, Sempat Diubah Penampilannya Sebelum Dibawa Kabur 4 Hari Hamidah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.