Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Keluarganya Terluka Akibat Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Harapan Hensom

Hensom (36) tidak pernah menyangka 3 anggota keluarganya akan menjadi korban teror bom.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 3 Keluarganya Terluka Akibat Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Harapan Hensom
Kolase Tribunnews: TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID dan Istimewa
(Kiri) Hensom (36) keluarga korban ledakan bom (Kanan) detik-detik bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar saat meledak 

TRIBUNNEWS.COM - Hensom (36) tidak pernah menyangka 3 anggota keluarganya akan menjadi korban teror bom.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Belakangan diketahui ledakan bersumber dari bom panci yang diledakan pelaku bom bunuh diri.

Akibatnya 2 orang pelaku tewas di lokasi kejadian dan 20 korban tidak bersalah menderita luka-luka.

Termasuk 3 diantara korban merupakan keluarga dari Hensom.

Baca juga: Kapolri Bongkar Jenis Bom dan Identitas Pelaku Teror di Gereja Katedral Makassar

Ketiga keluarganya yang terluka yaitu, Karina,Valeria, Edel Lina, yang berasal dari Maluku.

Ketiganya kini sementara menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar.

BERITA REKOMENDASI

Mereka mengalami luka bakar dan pecahan serpihan bom.

Detik-detik bom yang meledak.jpg
Detik-detik bom yang meledak (https://www.instagram.com/tribuntimurdotcom/)

"Kami berharap Polri lebih sungguh-sungguh mengusut tuntas kasus ini, begitu juga dengan menyelidiki kasus bom bunuh diri ini agar tidak terulang lagi," harapnya, Minggu (28/3/2021) malam.

Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan saat ini ada 20 total korban.

Menurutnya, para korban ada yang mengalami luka bakar, sedang dan luka ringan.

Korban yang luka ringan, kata dia, telah diberi perawatan medis dan dipulangkan


Sedangkan korban yang mengalami luka berat atau luka bakar, dirujuk ke RS Bhayangkara guna diberi perawatan secara intensif.

Baca juga: Selain Katedral Makassar, Bom Panci Juga Pernah Mengguncang Kota Bandung dan Terminal Kampung Melayu

"Dilakukan penanganan supaya semua jadi terpadu bisa dikontrol dan bisa dalam pengawasan bersama, maka kita bawa ke RS Bhayangkara," kata Irjen Pol Merdisyam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas