Pujian Kapolri untuk Aksi Heroik Satpam Gereja Katedral Makassar yang Cegat Pelaku Bom Bunuh Diri
Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih dan memberi pujian satpam yang mencegat pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Jon mengatakan, saat ini kondisi Kosmos perlahan membaik.
Kosmos mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
"Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan," kata Jon.
Baca juga: PBNU Tanggapi Bom di Gereja Katedral Makassar: Kekerasan dan Teror Bukanl Ajaran Agama
Baca juga: Media Jepang Beritakan Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Tak Ada Korban Warga Negeri Sakura
Baca juga: Aksi Bom Bunuh Diri Makassar, AMAN: Hati-hati Provokasi Jelang Paskah dan Ramadhan
Kronologi
Sebelumnya, pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, mengungkapkan kronologi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Ia mengatakan, ledakan bom terjadi setelah jemaat gereja melakukan Misa kedua.
"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.
"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," lanjut dia.
Pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.
"Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi tidak konsentrasi pada salah satu pintu," katanya.
"Umat pulang, yang lain masuk. Datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor ke dalam lokasi."
"Tetapi sudah diamati oleh petugas keamanan kami," jelas pastor Wilhelmus Tulak.
"Lalu dia menahan di depan pintu itu, dan di situlah terjadi ledakan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunTimur.com)