Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sutiah Terjatuh saat Larikan Diri dari Ledakan Kilang Minyak Balongan, Seakan Dikejar Api

Seorang nenek bernama Sutiah (67) menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri saat terjadi ledakan di kilang minyak Balongan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Cerita Sutiah Terjatuh saat Larikan Diri dari Ledakan Kilang Minyak Balongan, Seakan Dikejar Api
tribunnews.com, Lusius Genik
Sutiah (67), warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, saat ditemui di kediamannya. Wanita paruh baya ini menjadi saksi dahsyatnya ledakan Kilang Balongan milik PT. Pertamina 

Kaca-kaca jendela Wisma Jati Balongan dihujani batu, pecah dan berserakan.

Sekuriti yang menjaga Wisma Jati bahkan sampai melarikan, takut terkena amukan warga.

"Polisi-tentara akhirnya datang semua. Laporan orang sini, Pertamina laporan karena warga pada ngamuk semua," tutur Sutiah.

Saat jajaran TNI-Polri tiba di lokasi unjuk rasa, Sutiah kemudian dievakuasi.

Evakuasi dilakukan lantaran bau gas yang menyelimuti Desa Sukaurip mengakibatkan sebagian besar warga mengalami sesak nafas dan jatuh pingsan.

"Nafasnya sesak, banyak juga dialami warga. Yang pada demo semalam marah karena ini (bau gas), akhirnya mecahkan kaca-kaca Wisma Jati," jelas Sutiah.

Sutiah kemudian dievakuasi seorang anggota TNI ke Jalan Raya Balongan.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu kira-kira pukul 00.30 WIB atau 15 menit sebelum Kilang Balongan meledak pada Senin (29/3/2021) dini hari.

"Waktu kejadian itu saya lagi ada di depan (Jalan Raya Balongan). Kan pada mengungsi, saya salah satu yang diungsikan. Pada ngungsi tiba-tiba meledak gitu," kenang Sutiah.

Melihat ledakan Kilang Balongan, warga yang berada di Jalan Raya Balongan lantas berhamburan karena panik.

Baca juga: Cerita Pria Lumpuh yang Selamatkan Anak saat Ledakan Kilang Minyak Balongan: Langit Terlihat Ambles

Digambarkan Sutiah bahwa ledakan begitu dahsyat.

Api yang disebabkan ledakan bahkan seakan mengejar dirinya.


"Panik banget warganya, juga aparat. Meledak, kayak mengejar apinya, panas. Jadinya kan takut. Saya tidak bisa menggambarkan, ada semburan besar banget," tutur Sutiah.

Saat kejadian, banyak warga yang jatuh dan pingsan. Namun banyak juga yang berhasil melarikan diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas