Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Pemilik Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Kerabat Honorer DPRD Sulsel

Motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tercatat milik kerabat honorer DPRD Sulawesi Selatan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Identitas Pemilik Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Kerabat Honorer DPRD Sulsel
Tribun Timur/Sanovra Jr
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. Pascaledakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom bunuh diri. Adapun terduga pelaku bom bunuh diri ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Philipina, yang merupakan bagian dari kelompok Jemaah Ansarut Daulah (JAD) yang diamankan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (29/3/2021) pagi.

Aksi itu terjadi saat pergantian ibadah Misa kedua menuju Misa ketiga.

Dua pelaku, laki-laki dan perempuan, mengendarai sebuah motor matic bernomor polisi DD 5984 MD saat menjalankan aksinya.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, motor tersebut diketahui atas nama Hasniawati.

Ia beralamat di Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Bom Katedral Makassar, JK Minta MUI Tak Undang Penceramah Radikal di Bulan Ramadan

Baca juga: Sosok Lukman Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Yatim Sejak Usia 5 Tahun

Hasniawati sendiri merupakan kakak kandung Adi Kurniawan, honorer DPRD Sulawesi Selatan.

Diketahui, motor matic milik Hasniawati itu telah ditarik debt collector pada 2015 silam.

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
Berita Rekomendasi

Dilansir Tribun Timur, dua pelaku bom bunuh diri tewas di tempat setelah sempat diadang petugas keamanan gereja.

Kondisi jasad pelaku sangat mengenaskan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, mengungkapkan jasad pelaku laki-laki masih berada di motornya.

Sementara jasad pelaku perempuan dalam kondisi lebih parah.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya."

"Yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujarnya, Minggu.

Identitas Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas