Viral Video Pria Terluka Parah di Perut Teriak Minta Tolong, Diduga jadi Korban Pembacokan
Viral video seorang pria luka parah di perut. Korban pun meminta pertolongan pada warga.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Viral video seorang pria luka parah di perut.
Korban pun meminta pertolongan pada warga.
Diduga pria tersebut ditusuk orang tak dikenal.
Sosok lelaki bersimbah darah dengan luka parah di perut yang viral di media sosial terungkap.
Lelaki bersimbah darah itu adalah Abdul Hadi, asal Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura.
Dalam video yang viral di media sosoal tampak lelaki dalam video itu juga berteriak meminta tolong dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
Lelaki itu mengenakan kaos warna hitam dan celana jeans warna bioblits.
Tampak lelaki bersimbah darah itu tergeletak di sebuah lahan kosong alias jauh dari permukiman warga.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, lokasi tersebut tepatnya di Dusun Kebun Baru, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura.
Berikut fakta-fakta yang terungkap dari lelaki bersimbah darah itu:
1. Disebut dibacok orang tak dikenal
Dikonfirmasi Kepala Desa Beluk Kenek, Hasyim membenarkan soal lelaki bersimbah darah itu adalah warganya sendiri.
Hasyim menyebutkan jika warganya itu diduga telah dibacok orang tidak dikenal.
"Saya mohon bantuannya, siapa pelakunya," terang Hasyim.
Terkait pekerjaan korban, Hasyim menyebut dia seorang nelayan.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Warung, Diduga Dibunuh, Pelaku Kabur ke Kebun Kelapa Sawit
Baca juga: Guru Ngaji Dibunuh di Perkebunan, Beredar Kabar Korban Punya Ilmu Hitam, Polisi Periksa 3 Saksi
Baca juga: Suami Nekat Bunuh Istri Lalu Masukkan Jasadnya ke Bak Mandi, Korban Ternyata Sempat Minta Cerai
2. Pernah dipenjara
Informasi terbaru menyebutkan jika Abdul Hadi masih berusia 35 tahun.
Kapolsek Dasuk, AKP Hudi Susilo mengungkapkan jika yang bersangkutan sebelumnya pernah dipenjara.
"Korban ini dulu memang pernah dipenjara terlibat kasus curanmor," kata AKP Hudi Susilo.
3. Dirawat di RSUD dr H Moh Anwar
Abdul Hadi langsung dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut AKP Hudi Susilo, Abdul Hadi mengalami luka dibagian perut, paha kanan dan dibagian lengan tangannya.
"Kami mohon waktu untuk mengumpulkan sejumlah informasi penyebab dari korban, termasuk siapa yang melakukan kita masih dalami dan saat ini masih meminta keterangan saksi-saksi," tuturnya.
Direktur RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati membenarkan halnitu dan saat ini pria itu masuk ke ruang operasi untuk mendapatkan perawatan medis.
"Itu sudah masuk ruang operasi, mendapat perawatan medis sejak tadi pukul 12.30 WIB," angkapnya.
Erliyati berharap, pria yang ditemukan bersimbah darah dengan suara minta tolong ini diharap masih bisa diselamatkan.
"Kami berharap pria itu masih bisa diselamatkan dan tidak ada masalah," harap Erliyati.
4. Polisi selidiki penyebabnya
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab Abdul Hadi bisa sampai bersimbah darah.
"Ada yang bilang pria itu maling mas, dan ada lagi yang menyebutnya dia diduga main perempuan. Kabarnya disini masih belum jelas juga mas," kata pria asal Kecamatan Manding Sumenep berinisial S, salah satu narasumber TribunMadura.com saat dikonfirmasi pada Senin (29/3/2021).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian itu dan mengaku masih mendalami penyebab kasus tersebut.
"Saat ini sudah ditangani dari pihak rumah sakit (RSUD dr. H. Moh Anwar)," kata AKP Widiarti Sutioningtyas.
Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini belum bisa menyampaikan detail kasus yang menimpa pria asal Kecamatan Ambunten Sumenep tersebut.
Saat ini juga katanya, pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari anggota Polsek Manding dan personel Polres yang turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa berdarah tersebut.
"Pria terluka itu juga belum bisa dimintai keterangan sekarang," ungkapnya.
Saat ini katanya, Polres Sumenep masih mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti pendukung untuk mengungkap penyebab dari peristiwa yang menimpa pria bernama Abdul Hadi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, media sosial WhatsApp diramaikan dengan beredarnya sebuah video berisikan seorang lelaki tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian perut hingga bagian dalamnya keluar pada hari Senin (29/3/2021).
Sedikitnya ada tiga sebuah postingan video dengan beragam durasi dan dari berbagai sudut pengambilan.
Dari empat video itu, muldari durasi 0,19 detik, 0,30 detik dan 0,27 detik.
Pada salah satu dari tiga video itu, warga menyebutnya "kalau tidak punya salah, tidak mungkin dikayak gitukan," tutur warga dengan bahasa Madura dalam video tersebut.
Lelaki dalam video itu juga berteriak meminta tolong dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
Tampak lelaki bersimbah darah itu tergeletak di sebuah lahan kosong alias jauh dari permukiman warga.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, lokasi tersebut tepatnya di Dusun Kebun Baru, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura.
Dalam sebuah potongan video lainnya, lelaki dengan suara menahan rasa sakit itu mengaku asal warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten Sumenep.
Dikonfirmasi Kepala Desa Beluk Kenek, Hasyim membenarkan soal lelaki bersimbah darah itu adalah warganya sendiri.
Hasyim menyebutkan jika warganya itu diduga telah dibacok orang tidak dikenal.
"Saya mohon bantuannya, siapa pelakunya," terang Hasyim.
Apa profesi warganya tersebut, Hasyim mengaku lelaki asal wilayahnya itu berprofesi seorang nelayan dan diketahui bernama Abdul Hadi.
Abdul Hadi warga Dusun Bata Tengah Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
"Korban itu sebagai nelayan yang saya tahu," tuturnya.
Berita terkait pembacokan.
(Surya/Ali Hafidz Syahbana)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Lelaki Bersimbah Darah dengan Luka Menganga di Perut yang Viral di Sumenep, Pernah Dipenjara