Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penangkapan Terduga Teroris, Aparat Densus Disebut Telah Mengawasi N Sejak 1,5 Bulan Lalu

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengakui ikut dalam proses penggeledahan tempat tinggal N (44), melihat dua pistol yang disita.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penangkapan Terduga Teroris, Aparat Densus Disebut Telah Mengawasi N Sejak 1,5 Bulan Lalu
david yohanes/suryamalang.com
Polisi berjaga di TKP penangkapan seseorang terduga teroris di Tulungagung oleh Densus 88. 

Kapolres juga mengakui, R, istri N diperiksa di Mapolres Tulungagung.

Baca juga: Kata Tetangga, Terduga Teroris di Bekasi Tutup Bengkel Saat Ikut Aksi 212

Namun Handono belum memastikan, apakah R sudah selesai diperiksa.

Jika dianggap selesai, R akan dipulangkan kembali.

“Nanti akan kami cek, apa masih di sini apa sudah dipulangkan,”sambungnya.

Lebih jauh Handono menegaskan, pihaknya hanya membantu proses pengamanan.

Sedangkan proses pemeriksaan pada terduga dilakukan langsung oleh Densus 88.

Pihaknya juga akan memantau perkembangan, untuk memastikan daerah mana yang harus diawasi.

Berita Rekomendasi

“Perkembangan seperti apa, tidak mungkian kami sampaikan,” tandasnya.

Mertua sempat terkejut

Sebelumnya, reaksi terkejut diperlihatkan oleh Abu Umar mertua N terduga teroris di Tulungagung yang ditangkap Densus 88.

Ketika menggeledah rumah N di Dusun Ngipik RT 1 RW1, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Densus 88 menyita dua pistol dan 8 peluru aktif serta 1 peluru kosong.

Abu Umar merupakan mantan Kepala Desa Tenggur pada 2005 silam, terlihat terpukul dengan penangkapan menantunya itu.

Ia merasakan pedih karena memikirkan nasib cucunya, anak dari N.

"Mending saya yang dibunuh saja. Saya pedih, kasihan dengan cucu saya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas