Penangkapan Terduga Teroris, Aparat Densus Disebut Telah Mengawasi N Sejak 1,5 Bulan Lalu
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengakui ikut dalam proses penggeledahan tempat tinggal N (44), melihat dua pistol yang disita.
Editor: Hendra Gunawan
Abu mengaku saat itu tengah ada di musala. Ketika pulang, di rumahnya sudah penuh dengan aparat melakukan penggeledahan.
Abu mengaku tidak tahu pasti apa yang didapat polisi.
"Menurut Ketua RT yang menjadi saksi penggeledahan, katanya ada pistol," ungkapnya.
Tidak ada yang janggal dengan sikap N
Abu mengatakan, tidak ada yang aneh dengan keseharian menantunya.
N setiap hari berbaur dengan warga, seperti menghadiri undangan hajatan maupun kenduri.
Namun menurut Abu, N lebih banyak beraktivitas di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tempat asalnya.
"Paling pagi main sama anaknya, menjelang sore dia ke Blitar. Aktivitas di sana (Nglegok) saya tidak tahu," katanya.
N juga tidak pernah bercerita aktivitasnya di luar rumah.
N juga tidak pernah menerima tamu di rumahnya.
Yang diketahui Abu, N punya sebuah dum truk dan diperkirakan ke teman sekolahnya.
"Menurut saya, dia malah oran yang halus," ujar Abu.
N menikah dengan anak Abu dan telah punya dua anak.
N juga pernah bekerja di Korea Selatan selama delapan tahun.