Trauma Pasca-Ledakan Kilang Balongan, Warga Desa Sukaurip Minta Rumahnya Digusur Pertamina
Desanya dikelilingi kilang minyak, warga Sukaurip harap digusur Pertamina dan dapat ganti rugi untuk pindah tempat tinggal yang lebih aman.
Editor: Theresia Felisiani
Hal sama diutarakan oleh Sunenti (42), warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati lainnya.
Sunenti menginginkan agar Pertamina membeli rumahnya di Desa Sukaurip blok Wisma Jati.
Alasannya, dia mengalami trauma hebat pasca-ledakan Kilang Balongan milik Pertamina Senin lalu.
"Saya tuh takutnya ada kejadian lagi. Penginnya saya digusur saja sama Pertamina. Penginnya tanah saya dibeli saja, saya engga mau lama-lama lagi (tinggal di sini). Penginnya tanah dibeli karena takut kejadian lagi," tutur Sunenti di kediamannya kepada tribunnews.com, Selasa (30/3/2021) kemarin.
"Ada trauma, banget-banget trauma. Takut banget-banget," ujar Sunenti.
Ketakutan yang dirasakan Sunenti beralasan.
Desa Sukaurip blok Wisma Jati, tempatnya tinggal selama bertahun-tahun telah dikelilingi ratusan tangki kilang minyak milik Pertamina.
Dia takut bila suatu saat nanti ledakan kilang minyak kembali terjadi.
"Desa ini dikelilingi kilang minyak, takutnya ada kejadian lagi," ujar dia.
"Berharap pengin cepat-cepat digusur saja, pindah dari sini. Karena takut ada kejadian lagi. Suatu saat kemungkinan, takutnya ada ledakan lain," sambung Sunenti.