Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dengan Jarak Lucur Hingga 1.500 Meter, Status Masih Siaga
Asap kawah Gunung Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian 20 meter di atas puncak kawah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan awan panas pada Jumat (2/4/2021).
Aktivitas Gunung Merapi diketahui berdasarkan pantauan visual pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di tingkat III atau Siaga. Pusat pemantauan gunung api menginformasikan pada durasi waktu tersebut, gunung terlihat jelas," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Sejauh ini, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian 20 meter di atas puncak kawah.
Petugas pemantau mengamati adanya awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 700 hingga 1.500 meter.
"Awan panas guguran mengarah ke barat daya. Sedangkan guguran lava pijar, sebanyak 16 kali teramati dengan jarak luncur 700 m ke barat daya," ucap Raditya.
Baca juga: UPDATE Erupsi Merapi Sabtu Sore, Puncak Gunung Diguyur Hujan, BPPTKG: Waspadai Banjir Lahar
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi, Pagi Ini Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter
Melihat aktivitas vulkanik hingga hari ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.