Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sangar Saat Memeras Sopir Truk, 'Bang Jago' Tak Berdaya dan Minta Maaf Setelah Dicokok Polisi Madina

Sejumlah preman di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara terekam kamera sedang melakukan aksi pemerasan terhadap sopir truk.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sangar Saat Memeras Sopir Truk, 'Bang Jago' Tak Berdaya dan Minta Maaf Setelah Dicokok Polisi Madina
istimewa
Dua pelaku pemalakan sopir truk yang viral di perbatasan Sumut-Sumbar tepatnya di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal diringkus polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, MADINA - Sejumlah preman di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara terekam kamera sedang melakukan aksi premanisme dan pemerasan terhadap sopir truk.

Dalam rekaman yang viral di media sosial tersebut, pemalakan terjadi di di Muara Sipongi Bukit 12, Kabupaten Mandailing Natal.

Sopir truk yang menjadi korban sedang membawa paket JNE, sementara beberapa orang preman muncul dari kaca sebelah kiri truk, mereka memaksa meminta uang.

Dalam video amatir yang beredar, tampak sekitar lima orang preman memasang wajah beringas mengerumuni disamping pintu sopir truk.

Baca juga: Bandar Narkoba Ngaku Beri Jatah Preman Bulanan ke Oknum Polisi di Surabaya

Tak lama setelahnya, seorang pria yang mengenakan kaos kuning liris hitam berkerah naik dan mendekati kaca sopir yang terbuka.

Pemimpin preman yang biasa disebut 'bang jago' yang dengan garang meminta uang

Pria yang juga memakai topi itu mengancam sopir agar memberikan uang preman sesuai dengan standar yang sudah mereka tetapkan.

Baca juga: Acung-acungkan Sajam Saat Memalak Sopir Direkam dan Viral di Medan, Preman Itu Kini Tak Berkutik

Berita Rekomendasi

"Bagus kau sikit. Mau mati kau rupanya disini," ancam si preman.

"Enggak ada aku uang kecil," jawab si sopir.

"Cuma Rp 10 ribu nya, masa enggak bisa. Kau bagus kau sikit. Ini semua ngasih Rp 10 ribu," katanya.

Melihat para preman mulai bertindak anarkis, sang sopir lalu mengalah.

Ia coba merogoh uang yang ada di dalam kantong celananya, untuk mencari uang pecahan Rp 10 ribu untuk diberikan kepada preman jalanan tersebut.

Baca juga: Warungnya Ditembaki Petasan oleh Preman, Pemilik Alami Luka Bakar, Gara-gara Tak Beri Uang

"Bukan Rp 5 ribu, tapi Rp 10 ribu," minta si preman.

"Ah ini pemerasan namanya," jawab si sopir kesal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas