Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Keluarga Tak Bisa Masuk Rumah, Jalan Ditembok Tetangga Gara-gara Ada Mobil Pikap Injak Tanah

Satu keluarga di Pangandaran tak bisa masuk rumah gara-gara jalan ditutup tembok. Pemilik tanah menembok jalan tersebut gara-gara tanahnya diinjak.

Editor: Miftah
zoom-in Satu Keluarga Tak Bisa Masuk Rumah, Jalan Ditembok Tetangga Gara-gara Ada Mobil Pikap Injak Tanah
Tribunjabar.id/Padna
Sedang heboh di Pangandaran, gara-gara tanah diinjak mobil pikap, akses jalan menuju rumah ditutup tembok benteng oleh pemilik tanah. Muslih dan keluarga 'terusir' dan kini mengontrak rumah untuk tempat tinggal. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM- Satu keluarga di Pangandaran tak bisa masuk rumah gara-gara jalan ditutup tembok.

Pemilik tanah nekat menembok jalan tersebut gara-gara tanahnya diinjak mobil pikap.

Kini pemilik rumah memilih untuk mengontrak.

Muslih (52) dan keluarganya, pemilik rumah, tak bisa masuk ke rumah karena akses jalan masuk rumah ditembok.

Muslih dan keluarganya akhirnya mengontrak rumah, tak jauh dari rumah yang tak ada akses jalan masuk karena ditembok.

Informasi yang diterima Tribunjabar.id, pemilik rumah dan pemilik tanah berada di lingkungan yang sama.

Berita Rekomendasi

Keduanya merupakan warga Dusun Pamagangan RT 4/13 Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sekarang, pemilik rumah dan keluarganya ngontrak rumah di wilayah Desa KarangJaladri, Kecamatan Parigi karena tak ada akses jalan masuk ke rumah.

Hal itu dikarenakan, akses keluar masuk ke rumah miliknya tidak bisa dilalui.

Baca juga: Cerita Jemaat Gereja Katedral Jakarta Jalani Ibadah Jumat Agung Tatap Muka: Kami Merasa Aman

Baca juga: Berawal Diajak Jalan-jalan, Siswi SMA Dirudapaksa di Rumah Kosong Lalu Dipaksa Foto Tanpa Busana

Pemilik rumah, Muslih (52) mengaku, sangat prihatin dan tidak menyangka punya tetangga setega itu, hingga jalan ke rumahnya ditutup dengan tembok benteng.

"Awalnya sih, gara-gara saya bawa mobil Pikap bermuatan pasir lewat ke tanah itu. Saat saya lagi merombak (renovasi) dapur, tiba tiba pemilik tanah tersebut marah-marah karena tanahnya diinjak mobil," ujar Muslih saat ditemui beberapa wartawan di rumahnya, Jum'at (2/4/2021).

Padahal, kata Ia, saat itu juga Ia langsung mendekatinya dan memohon maaf karena sudah memasukan mobil ke lahan tanah miliknya.

"Namun, malah cuek dan tidak direspon," ucapnya.

Tidak lama, tambah Muslih, selang 2 bulan pemilik tanah langsung membenteng batas tanahnya setinggi sekitar 2,5 Meter.

"Akibatnya, akses jalan ke rumah saya tertutup," ucapnya.

Kemudian, kata Muslih, ketika Ia ke rumah pemilik tanah, orangnya seolah olah tidak mendengar permohonan maafnya.

"Seakan akan menantang. kamu mau lapor kepada siapapun, saya tunggu," ucap Muslih menirunya.

Muslih mengatakan, dirinya juga sudah melapor kepada pihak pemerintah melalui ketua RT dan Kepala Dusun.

"Semua upaya untuk mediasi sudah dilakukan, namun pemilik tanah bersikeras tidak akan memberikan jalan," ucapnya.

Berita seputar Pangandaran.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul HEBOH DI PANGANDARAN, Muslih dan Keluarga Tak Bisa Pulang ke Rumah, Jalan Masuk Ditembok Tetangga

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas