Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pemilik Tanah yang Tembok Jalan di Pangandaran, Sudah Beri Akses tapi Muslih Minta Lebih

Berikut ini pengakuan pemilik tanah soal heboh jalan ditembok di Pangandaran. Pemilik tanah mengaku sudah memberi jalan pemilik rumah.

Editor: Miftah
zoom-in Pengakuan Pemilik Tanah yang Tembok Jalan di Pangandaran, Sudah Beri Akses tapi Muslih Minta Lebih
padna/tribun jabar
Keluarga Sri Kusmiati, pemilik tanah yang menembok batas tanah namun dipermasalahkan tetangga karena mengaku tak punya akses. Tanah itu beralamat di Dusun Pamagangan RT 4/13, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini pengakuan pemilik tanah soal heboh jalan ditembok di Pangandaran.

Pemilik tanah mengaku sudah memberi jalan pemilik rumah.

Namun pemilik rumah malah meminta lebih.

Kasus akses jalan yang ditutup di Pangandaran mulai terang duduk permasalahannya.

Seperti diketahui, Muslih kesulitan keluar masuk rumah setelah akses ke jalan ditutup tembok oleh pemilik lahan.

Diketahui rumah Muslih dan pemilik tanah yang dilewatinya berada di Dusun Pamagangan RT 4/13, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Saat ditemui TribunJabar.id, Sri Kusmiati (47) anak dari pemilik tanah yakni Ibu Adah (70) mengatakan awal mula permasalahan tersebut.

Ternyata, kata Sri, Muslih sudah diberi jalan oleh keluarga mereka namun malah meminta lebih.

"Ya, mungkin hanya pada orang tua berdua secara diam-diam," ujar Sri pada TribunJabar.id di depan rumahnya, Sabtu (3/4/2021).

Batas tanah milik Sri dulu juga sudah dipagar seluruhnya.

Namun suatu ketika pagar itu dibuka karena Muslih akan menikahkan anaknya.


"Itu dikasih sama orangtua saya, karena mau ada acara, makanya dikasih jalan."

"Nah, sampai situ keterusan. Sama dia (Muslih), ditaruh kerikil-kerikil (material) dan gak minta izin. Kalau minta izin mah, masa saya gak ngasih," ucapnya.

Baca juga: Satu Keluarga Tak Bisa Masuk Rumah, Jalan Ditembok Tetangga Gara-gara Ada Mobil Pikap Injak Tanah

Baca juga: Akses Rumah Ditembok, Melinda Harus Melewati Pagar Berduri Untuk Keluar Rumah

Baca juga: Akses Jalan Ditembok Diduga karena Kalah Pilkades, 4 Keluarga Terisolasi, Memutar Lewat Saluran Air

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas