Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Jokowi Bantu Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang di Bank

Bantuan uang tunai itu kemudian disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi  AKBP M Lukman Syarif kepada SA, Sabtu (3/4/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika Jokowi Bantu Istri Terduga Teroris yang Terlilit Utang di Bank
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Siti Asiah (25) istri BS terduga teroris di Sukabumi 

SA mengaku senang dan berterima kasih kepada Presiden yang telah memberikan bantuan.

Ia mengatakan, bantuan Presiden akan dipakai untuk membiayai anaknya yang masih berusia tiga bulan.

"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya, saya senang, (bantuan) untuk membiayai anak," ujarnya kepada wartawan.

Kronologi Cicilan Masih 1,5 Tahun

Diberitakan sebelumnya, aksi teror yang terus terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air beberapa hari ini juga berujung kesedihan bagi SA (25), Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Suaminya, BS (43), ikut ditangkap karena diduga ikut terlibat dalam peledakan bom di Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.

Baca juga: Selain di Klaten, Densus 88 Juta Amankan Terduga Teroris di Kudus

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ceper Klaten, Jalan Desa Ditutup

SA kini terpaksa harus berjuang merawat anak mereka yang baru berusia berusia tiga bulan sendirian.

Berita Rekomendasi

Ai, sapaan karib SA, mengaku bingung harus bagaimana. Lantaran ditangkap, suaminya tak lagi bisa menafkahinya.

"Mungkin saya harus bekerja. Paling kerja di garmen kayak gitu," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/3/2021).

Tak hanya menangkap suaminya, Densus 88, kata dia, juga menggeledah rumahnya, Senin lalu.

Dalam penggeledahan itu Densus mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya terdapat serbuk berwarna hitam diduga bahan peledak.

Ai mengatakan, kebingunannya bertambah karena suaminya juga meninggalkan sejumlah utang yang harus ia lunasi.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya enggak kerja, siapa yang bayar?" ujarnya.

Ai mengatakan, utang suaminya ke bank tinggal 1,5 tahun dengan cicilan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas