Motor Antik Tahun 1956 Buatan Inggris Dilelang, Uangnya Dijadikan Musala di Gresik
Motor Royal Enfield tahun 1956 dengan 350 cc kini menjadi tempat ibadah untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan dan petani tambak.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sepeda motor antik tahun 1956 buatan Inggris Royal Anfield dilelang dan laku terjual Rp 100 juta lebih.
Uang tersebut digunakan untuk membangun musala di tengah area tambak semi permanen.
Sebelumnya kondisi musala di Gladak Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu sangat memprihatinkan.
Terbuat dari papan kayu yang miring karena termakan usia.
Baca juga: Hujan Deras Warnai Penggeledahan Rumah di Mantrijeron, Densus 88 Angkut Barang Bukti Satu Truk
Sebelum dibangun, musala Darus Sa'dah peninggalan H Usman Amin ini menjadi tempat ibadah sekaligus tempat beristirahat para nelayan dan petani tambak.
Akses menuju lokasi musala sangatlah sempit, sepanjang 400 meter akses jalan tidak bisa dilintasi mobil.
Musala itu kemudian dibangun oleh komunitas Motor Antik Club Indonesia (MACI) Kabupaten Gresik dengan total biaya sekitar Rp 200 juta.
Ketua MACI Gresik, Rizal Vitradiansyah mengaku lega, karena awal tahun ini, tepatnya pada Minggu (17/1/2021) lalu dia melelang motor antik milik seorang donatur untuk memperbaiki musala.
Motor itu ditawar banyak orang, hingga akhirnya dilepas di angka seharga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Kapolri: Paskah 2021 Aman, 60 Terduga Teroris Ditangkap, Benda Mencurigakan di Gereja GPIB Efftha
Dua bulan berselang, tepatnya Minggu (4/4/2021), Musala Darus Sa'adah peninggalan H. Usman Amin berdiri kokoh dengan desain minimalis modern.
Seluruh pembangunannya menggunakan dana dari hasil patungan anggota juga didapat dari sumbangan para donatur.
"Dari anggota MACI Gresik ada yang menyumbangkan sebuah sepeda motor antik Royal Enfield 350 cc buatan Inggris tahun 1956. Dalam lelang motor itu terjual Rp 100 juta lebih. Hasilnya seratus persen untuk pembangunan musala," terangnya.
Kondisi musala itu kini berlantai keramik, memiliki tempat wudhu dan satu toilet, tak lagi berdinding kayu dan berdiri kokoh.
Sebagai bentuk rasa syukur, panitia peresmian musala Darus Sa'adah juga mengundang 35 orang anak yatim dari Desa Manyar Rejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun.
Pihaknya ingin berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu.
"Semoga dengan doa dan kehadiran mereka membawa keberkahan bagi kita semua," ujar Imam Zoebairi, ketua panitia peresmian.
Baca juga: Erick Thohir Buka Vaksinasi Bersama BUMN Jawa Timur, Petrokimia Gresik dan Satgas Kerahkan 50 Nakes
Peresmian musala yang lokasinya di apit area tambak diresmikan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail.
Karena itu dalam sambutannya Taufik Ismail mengaku kagum dan salut atas jiwa sosial yang dimiliki oleh anggota MACI Gresik.
Motor Royal Enfield tahun 1956 dengan 350 cc kini menjadi tempat ibadah untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan dan petani tambak.
"Inisatif teman-teman MACI melakukan renovasi musala ini sangat luar biasa sekali. Lokasinya juga sangat bagus," kata Taufik Ismail.
Dandim yang bertugas di Gresik sejak Agustus 2020 lalu itu menaruh harapan agar ke depan banyak kegiatan di musala ini.
Tak hanya untuk tempat salat, lebih dari juga diadakan pengajian rutin atau kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
"Saya berharap ini bukan sekedar mendirikan bangunan, tapi nantinya musala ini menjadi lebih hidup dengan berbagai macam kegiatan di dalamnya," tutupnya.
Baca juga: Viral Jembatan Sederhana Habiskan Rp 200 Juta di Gresik, Komentar Warganet Hingga Penjelasan Kades
Sementara itu, M Najib satu di antara cucu dari H. Usman Amin pendiri musala Darus Sa'adah tidak bisa menutupi rasa bahagianya.
Dulu musala kakeknya berdinding kayu, kini memilki tembok kokoh hasil bantuan komunitas motor antik.
Dia menceritakan bahwa kayu yang digunakan membangun musala ini dulunya merupakan kayu bekas satu musala di Manyar Rejo yang sudah dibangun secara permanen.
"Dari pada tidak terpakai, kakek saya lalu memanfaatkan kayu bekas itu untuk membangun musala ini agar nelayan atau petani tambak memiliki tempat untuk salat yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga," bebernya.
Najib juga berucap terima kasih kepada anggota MACI yang telah merubah musala yang hanpir ambruk itu menjadi musala yang sangat bagus dan tidak khawatir roboh saat salat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Motor Antik Royal Anfield Tahun 1956 Dilelang, dan Dijadikan Musala di Gresik,