Lepas dari Pantauan Nenek, Balita Ini Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, Nyawanya Tak Tertolong
Seorang balita berinisial CO (3) tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter saat sedang bermain.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita berinisial CO (3) tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter saat sedang bermain.
Nahas, nyawa balita itu tak tertolong.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bermain di sebuah kos-kosan bersama neneknya.
Bayi di bawah lima tahun (balita) yang tewas tercebur sumur sedalam 20 meter sudah dimakamkan.
Anak tunggal pasangan Sita dan Liyat berinisial CO (3) dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Senin (5/4/2021) malam.
Dia meninggal karena terjatuh ke dalam sumurdi Karang Asem RT 004 RW 002, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Ketua RT, Sri Rezeki menjelaskan, kejadian itu saat orang tua dari korban tidak berada di lokasi kejadian atau TKP.
“Ibu bapak waktu itu sedang kerja, tidak ada di rumah anaknya bersama neneknya, anaknya main ke kos-kosan yang ada sumurnya,” ujarnya kepada TribunSolo.com Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Nyawa Balita Berusia 3 Tahun Tak Tertolong Setelah Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter
Baca juga: Merengek Minta Bermain Air Hujan, Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas Terjepit Batu di Sungai
Setelah kejadian, Sri sampaikan evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan.
“Setelah berhasil di evakuasi sekitar pukul 20.00 WIB dan diangkat ke atas ternyata anaknya sudah meninggal,” katanya.
Diketahui sumur di daerah TKP berada di depan rumah kos-kosan yang pada saat sore hari dikunjungi oleh neneknya.
Sri mengungkap tadi malam pukul 23.00 WIB jenazah CO sudah dibawa pihak keluarga dan dikebumikan di kampung halaman keluarga di Mojolaban.
“Tadi saya ikut melayat dan di malam langsung di kuburkan jam 11 malam," ujarnya.