Lepas dari Pantauan Nenek, Balita Ini Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, Nyawanya Tak Tertolong
Seorang balita berinisial CO (3) tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter saat sedang bermain.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ia mengatakan bahwa korban dikenal dengan sosok yang aktif dan senang bermain.
“Ya saya juga tidak menyangka, anaknya memang atraktif dan memang ya umur segitu memang lagi aktif-aktifnya,” tandasnya.
Kronologi kejadian
Meninggalnya bayi di bawah lima tahun (balita) karena tercebur sumur sedalam 20 meter menyisakan pilu.
Insiden nahas yang menimpa balita berisial CO (3) terjadi di Kelurahan Gandekan, Kecamatan, Jebres, Kota Solo, Senin (5/4/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula saat CO datang bersama neneknya di rumah tetangganya.
Saat itu si balita bermain di sekitar sumur sehingga lepas dari pantauan sang nenek.
"Pada pukul 18.15 WIB korban tercebur sumur," ungkap Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono.
Lantas nenek korban berteriak histeris dan sempat mencoba menolong korban, namun tidak bisa melihat kondisi sumur yang dalam.
"Langsung melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar," akunya.
Baca juga: Ada Sandal Jepit Mengapung di Sumur, Pemilik Tewas Tenggelam, Penyebabnya Masih jadi Misteri
Lebih lanjut dia mengatakan, keperluan nenek korban mengajak ke rumah tetangga untuk keperluan mengambil buku koperasi.
Namun sayangnya korban yang sempat main, menginjak asbes sumur sehingga tercebur.
"Korban ini main mungkin dikira jalan diinjak, asbesnya jebol," papar
Begitu mendapatkan laporan, petugas gabungan lalu melakukan evakuasi termasuk tim SAR. Evakuasi berjalan hampir 2 jam lantaran kondisi sumur yang dalam.
"Kedalaman sumur sekitar 20 meter dan air sumur penuh jadi evaluasinya lama sekitar jam 20.00 WIB baru selesai," jeasnya.
Suharmono mengungkapkan, saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Langsung dimakamkan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Balita yang Tewas Tercebur Sumur di Jebres Solo Dimakamkan di Mojolaban, Begini Kesaksian Pejabat RT