Abah Popon yang Dimintai Ilmu Kebal Terduga Teroris Ternyata Ada, Berikut Sosok dan Pernyataannya
Para terduga teroris tersebut mendatangi Abah Popon agar diberi ilmu kanuragan, mereka ingin kebal terhadap senjata.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Nama Abah Popon di Sukabumi tiba-tiba terkenal.
Lelaki itu disebut-sebut oleh terduga teroris yang ditangkap beum lama ini oleh Densus 88 Antiteror.
Para terduga teroris tersebut dikabarkan mendatangi Abah Popon agar diberi ilmu kanuragan, mereka ingin kebal terhadap senjata.
Bagaimana dengan keberadaan Abah Popon yang dianggap misteri?
Ternyata ia bukan tokoh fiktif. Abah Popon memang benar-benar ada.
Abah Popon atau Bah Popon benar tinggal di Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah beberapa hari mencari informasi, sosok Bah Popon ternyata benar berdomisili di Kampung Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Sosok Bah Popon menjadi perbincangan masyarakat, setelah video seorang terduga teroris mengaku belajar ilmu kebal darinya yang berasal dari Sukabumi tersebar disejumlah flatprom media sosial. Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Pengakuan Terduga Teroris: Dari Motivasi hingga Pelajari Membuat Bom dan Ilmu Tekbal
Ternyata nama Bah Popon itu hanyalah nama sebutannya. Namun pria kelahiran Sukabumi tersebut memiliki nama asli Ahmad Dimyati, dan kini sudah berusia 69 tahun.
Saat dihampiri ke kediamannya, tampak tidak ada keanehan atau hal lainnya, rumah Bah Popon mirip dengan masyarakat pada umumnya. Ia tinggal di jalan gang kecil.
Bah Popon saat ditemui merupakan pria dengan perawakan kurus dilingkungannya dikenal masyarkat sekitar sebagai tokoh masyarakat.
Ia mengaku kaget setelah mendapat informasi dari sejumlah pemberitaan, bahwa namanya disebut - sebut sebagai guru yang telah memberikan ilmu kekebalan kepada tergduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Densus 88 Dalami Pengakuan Terduga Teroris Yang Mengaku Sebagai Simpatisan FPI
"Abah mendapat kabar itu, Sabtu malam lalu, jujur abah sedikit kaget, namun karena tidak merasa sehingga tenang-tenang saja," ujar Bah Popon saat dihampiri dikediamannya pada Tribunjabar.id