TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -- Tim SAR gabungan hari ini, Rabu (7/4/2021) melanjutkan pencarian korban tabrakan kapal di Perairan Indramayu, Jawa Barat.

Di hari pencarian kelima masih ada 13 anak buah kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang hilang dan terus dicari tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, berdasarkan SAR Map Prediction yang sudah disusun, pencarian pada hari ini akan diperluas, termasuk dengan mengerahkan alut tambahan.

"Hari ini pencarian dibagi menjadi 5 sektor dengan total jumlah alut yang digunakan sebanyak 7 alut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Insiden Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu: 15 ABK Selamat, 15 Lainnya Hilang, Ada Kejanggalan

Deden Ridwansah menjelaskan, Sektor 1 KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco melakukan penyisiran dengan luas area pencarian, yaitu 118 NM telah bertolak dari Pelabuhan Eretan sejak pukul 05.00 WIB.

Sektor 2 KN SAR Wisnu melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM, sejak pukul 06.00 WIB.

Sektor 3 KRI Teluk Bintuni melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM.

Baca juga: Kapal Tabrakan di Perairan Balongan Indramayu, 17 ABK Belum Ditemukan

Sektor 4 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area 118 NM dan sektor 5 RIB 01 Bandung melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 89 NM.

Semua alut diharapkan bisa melakukan penyisiran dengan melewati area pencarian yang sudah direncanakan.

"Setiap alut yang melakukan penyisiran melewati area-area pencarian yang sudah disesuaikan dengan SAR Map Prediction berdasarkan arah angin dan arus."

"Semoga pengerahan alut yang lebih banyak bisa memaksimalkan pencarian terhadap 13 POB MV Barokah Jaya yang hingga saat ini nasih dalam pencarian," ujarnya.

Hingga saat ini, tercatat sudah ditemukan 15 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.

Berikut daftar korban meninggal dunia:

1. Leman (71) warga Parean Kec Kandanghaur Kab Indramayu