Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harimau Sumatera Bikin Resah Warga Langkat, 12 Ekor Lembu Dimangsa

BBKSDA Sumut tetap mengimbau kepada warga untuk mengandangkan ternaknya di kandang anti serangan harimau

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Harimau Sumatera Bikin Resah Warga Langkat, 12 Ekor Lembu Dimangsa
Tribun Medan
Seekor Harimau Sumatera terekam kamera trip BBKSDA Sumut di Desa Laudama, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi harimau Sumatera memangsa hewan ternak lembu milik warga kembali terjadi di Dusun 8, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, Kamis (8/4/2021) kemarin.

Berdasarkan catatan, dari bulan Desember 2020 hingga kemarin, sudah 12 ekor lembu menjadi mangsa harimau.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip membenarkan kejadian tersebut, Jumat (9/4/2021) ketika dikonfirmasi awak media.

Dalam penjelasannya, satu ekor lembu yang dimangsa harimau itu milik warga bernama Hendro.

"Bangkai lembu itu awalnya ditemukan oleh warga yang kemudian melaporkannya ke pihaknya," jelasnya.

Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi Terkait Fenomena Kuburan Tua Menggelembung di Padang Pariaman

Dari laporan itu, sambung Turnip, kemudian dilakukan pengecekan dan menemukan bangkai lembu seberat 70 kg itu berada sejauh 200 meter dari kandang anti serangan harimau (tiger proof enclosure/TPE) yang dibuat BBTNGL bersama mitra WRU pada Oktober 2019.

"Saat terjadi konflik di bulan Mei 2020, Hendro menjual lembunya.

Berita Rekomendasi

Kandang itu kemudian tidak dirawat dan kosong selama 11 bulan," ungkapnya.

Masih dikatakan Turnip, setelah itu, kandang tersebut kosong dan tidak terawat dan sudah tidak memiliki pintu, kandang itu digunakan oleh Hendri setelah mendapat izin dari pemilik kandang.

"Di kandang yang sudah rusak dan tak laik lagi itu, Hendri meletakkan 1 ekor lembu selama sekitar seminggu," bebernya.

Dijelaskannya, saat itu pihakya juga melakukan pengecekan di lapamngan dan menemukan jejak harimau di seberang sungai.

"Kotoran sapi terletak dengan rapi, tidak ada noda darah di dalam kandang sehingga mengindikasikan tidak ada pergumulan antara harimau dengan lembu di dalam kandang.

Robohnya kandang tergeletak rapi dan tidak seperti hasil pekerjaan binatang," katanya.

Turnip membenarkan, terhitung sejak Desember 2020 hingga 8 April 2021, sebanyak 12 ekor lembu yang telah dimangsa oleh harimau sumatera di Kecamatan Bahorok, Langkat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas