Harimau Sumatera Bikin Resah Warga Langkat, 12 Ekor Lembu Dimangsa
BBKSDA Sumut tetap mengimbau kepada warga untuk mengandangkan ternaknya di kandang anti serangan harimau
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Hotmauli Sianturi menjelaskan, mengenai ternak lembu warga yang dimangsa harimau sudah menjadi masalah yang 'itu-itu saja'.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada warga untuk mengandangkan ternaknya di kandang TPE.
"Itu lembu yang dimangsa ini kan diletakkan di kandang yang sudah 2 tahun ditinggalkan. Itu kandang yang dibuat sama-sama dulu tapi tidak dirawat. Mestinya kan tetap dirawat kandangnya. Jadi biar tetap bisa digunakan," pungkasnya.
Baca juga: Pengusaha Bus Sumatera Minta Pemerintah Serius Lakukan Penegakan Hukum
Diketahui, setidaknya sudah 12 ekor lembu menjadi mangsa harimau di Langkat dalam kurun empat bulan terakhir.
Adapun data yang dihimpun, pertama pada Jumat (18 Desember 2020), 1 ekor lembu dimangsa harimau di Blok Hutan Sei Kelam wilayah Kerja Resort Bohorok, Langkat.
Kedua, Senin (25 Desember 2020), 2 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat.
Ketiga, Rabu (6 Januari 2021), 2 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat.
Keempat, Jumat (8 Januari 2021), 1 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat
Kelima, Senin (11 Januari 2021), 5 ekor lembu dimangsa di Dusun Batukatak, Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat,
Dan keenam, Kamis (8 April 2021), 1 ekor lembu dimangsa di Dusun 8, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Langkat. (mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul LAGI, Harimau Sumatera Memangsa Ternak Warga Langkat, Sudah 12 Kali Dalam 4 Bulan Terakhir