Melihat Aksi Helikopter TNI AL Mendarat di KRI Teluk Bintuni-520 yang Berlayar
Pengecekan KRI Teluk Bintuni ini guna melihat kesiapan dalam Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopratmin) TNI AL tahun 2021.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah melakukan pengecekan pasukan di KRI Teluk Bintuni-520 di perairan Jawa, Kamis (8/4/2021).
Pantauan Tribunnews, sejumlah prajurit TNI tampak bersiapan di anjungan belakang kapal.
Persiapan dimulai dengan menyiapkan landasan untuk Helikopter Skuadron Udara 400 mendarat di atas KRI.
Hal itu dimulai dari pemasangan jaring tali di landasan, menyiapkan tali pengikat hingga kru yang bertugas memandu Heli untuk turun.
Penerjunan Helikopter di atas KRI yang berlayar di laut merupakan hal yang luar biasa.
Pasalnya, biasanya Helikopter hanya mendarat di atas daratan.
Namun, kali ini mendarat di atas Kapal yang sedang berlayar.
Pemandangan menakjubkan terlihat saat Helikopter mulai terlihat di atas langit laut Jawa.
Tak lama, Helikopter yang membawa Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah itu mulai mendekati KRI Teluk Bintuni.
Terdengar dari pengeras suara yang mengatakan "Persiapan Heli,".
Saat pendaratan, Helikopter berjenis Bell ini terlihat tanpa hambatan.
Pendaratan berjalan mulus meski KRI Teluk Bintuni tetap melaju.
Panglima Irvansyah pun tampak disambut oleh Komandan KRI Teluk Bintuni-520 Letkol Laut (P) Andrik Irwanto.
Rombongan pun langsung menuju anjungan depan untuk melihat prajurit TNI AL mengemudikan Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu.
Panglima tampak dengan seksama mengecek anggotanya saat mengoperasikan KRI.
Pengecekan KRI Teluk Bintuni yang dilakukan oleh Panglima Kolinlamil ini guna melihat kesiapan dalam Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopratmin) TNI AL tahun 2021.
Latopratmin tahun 2021 ini di gelar di Dabo Singkep, Kepulauan Riau mulai 8-14 April 2021.
Ada pun kekuatan yang dilibatkan pada latihan ini adalah sebagai berikut:
1. Total personil yang terlibat dalam latihan yakni 784 orang.
2. Total alusista yang terlibat 7 Kapal dan 1 Helikopter.
3. 4 unsur Kolinlamil sebagai unsur ST angkut: KRI TBN-520, KRI TLP-540, KRI ABN-503, KRI MTW-949
4. 1 unsur Koarmada 1 sebagai unsur ST Lindung: KRI HLS-630.
5. 1 unsur Puspenerbal: 1 Hali Bell (HU-4206).
6. Kormar sebagai Satggasrat: 1 KI Pasmar-1 (100 orang).
7. 2 unsur instansi lain (Komcad/Komduk ST Lindung): KN Alugoro (KPLP) Kapal Patroli 28 M, BC-8004 (Bea Cukai), Kapal Patroli 28 M.