Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SMP di Kendari Hamil 7 Bulan, Ternyata Ulah Ayah Tiri, Sudah Dinodai Sejak Kelas 5 SD

Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Siswi SMP di Kendari Hamil 7 Bulan, Ternyata Ulah Ayah Tiri, Sudah Dinodai Sejak Kelas 5 SD
https://www.freepik.com/
Ilustrasi siswi SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang dihamili ayah tiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Diketahui korbannya adalah seorang siswi kelas 1 SMP di kota tersebut.

Sedangkan pelakunya merupakan orang dekat korban, yakni ayah tirinya berinisial S.

Mirisnya lagi, pria 40 tahun itu menyetubuhi anak tirinya sejak korban duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD).

Akibat perbuatan pelaku, kini korban hamil 7 bulan.

Baca juga: Kakek di Aceh Tega Setubuhi Cucunya saat Bermain di Pantai, Aksi Bejat Dilakukan dalam Air Laut

Ternyata, saat digauli, pelajar SMP itu selalu diancam ayah tirinya, agar mau memenuhi nafsu bejatnya.

Kata Mutmainah, pelaku saat melancarkan aksi bejatnya, ayah tiri selalu menodongkan pisau di leher korban.

Berita Rekomendasi

"Diancam, ditodongkan pisau di lehernya sementara digauli," ujar Mutmainah.

Ia menambahkan, pelaku mengancam korban, jika berteriak, maka akan digerek.

"Karena takut, mau bagaimana lagi, korban pasrah," ujarnya lagi.

Korban ditemani tantenya melaporkan kasus tindakan asusila yang dilakukan ayah tiri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Abeli, Kamis (8/4/2021).
Korban ditemani tantenya melaporkan kasus tindakan asusila yang dilakukan ayah tiri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Abeli, Kamis (8/4/2021). (TribunSultra/HO)

Mutmainah merupakan Ketua Jaringan Perempuan Pesisir Sultra.

Organisasi perempuan ini yang mengawal pelaporan kasus tersebut di Polres Kendari.

Sebelumnya, Ketua Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara, Mutmainah mengatakan, kondisi kehamilan korban pertama kali diketahui keluarga korban, pada Rabu (7/4/2021) siang.

"Jadi yang pertama mengetahui perbuatan itu adalah tantenya. Dia curiga ketika melihat korban memakai daster dan kelihatan gemuk," ujar Mutmainah lewat sambungan telepon, Kamis (8/4/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas