Cerita Pedagang Angkringan Tertimpa Baliho Saat Hujan Angin Kencang, Gerobaknya Sampai 'Terbang'
Saat terjadi angin kencang, Galih bermaksud untuk mendorong daganganya ke pinggir jalan gerobaknya terdorong sampai terbang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sebuah gerobak angkringan terbang karena berusaha menerobos hujan angin yang terjadi di Desa Tuban, Kecamatan Godangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/4/2021) kemarin.
Sementara, penjualnya terjatuh tertimpa baliho.
TribunSolo.com mencoba mencari penjual angkringan yang gerobaknya terbang tersebut.
Galih (35) kemudian menceritakan kondisi dan kronologi kejadian angin puting beliung.
Dia mengatakan, saat itu siatuasi sekitar pasar masih hujan biasa tak disertai angin.
"Saya di depan bank BRI yang saat itu sedang berjualan tiba-tiba angin kencang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/4/2021).
Saat terjadi angin kencang, dia bermaksud untuk mendorong daganganya ke pinggir jalan.
Namun, saat itu kondisi angin sangat kencang, gerobaknya terdorong sampai terbang dan dirinya terjatuh tertimpa baliho.
"Saya jatuh, terus tiba-tiba di depan saya ada terpal terbang," papar dia.
"Saya tidak bisa untuk bangkit, dan ketiban baliho iklan dari seng," paparnya.
Setelah kejadian itu, barang dagangannya berhamburan karena angin.
"Ya dagangan, sudah pada terbang, makanan angkringan dan gerobak saya jatuh dan baru bisa ditemukan setelah beberapa menit kemudian," kata dia.
Saat ditemui di kawasan rumahnya, Galih sedang beristirahat dan memilih untuk tidak berjualan terlebih dahulu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.