Kesaksian Warga saat Gempa 6,7 di Malang: Rasakan Getaran di Lift hingga Dikira Darah Rendah Kambuh
Gempa magnitudo 6,7 mengguncang Malang dan hampir seluruh wilayah di Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Tika mengira guncangan yang dirasakan itu akibat penyakit darah rendahnya yang kambuh.
"Sama (aku kira darah rendah). Aku cuma diem aja pas gempa, bingung mau ngapain. Getarannya juga lumayan," kata Tika seperti dikutip dari Surya.
3. Satu keluarga berhasil keluar sesaat sebelum rumahnya tembok rumahnya roboh
Dikutip dari Surya, tembok rumah milik Hadi Purnomo di Jalan Gadung Melati, Desa/Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo roboh akibat diguncang gempa M 6,7.
Menurut Petugas BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, saat gempa terjadi, Hadi Purnomo beserta istri dan dua anaknya yang berumur 8 dan 1 tahun berada di dalam rumah.
"Saat gempa terasa, anak dan istri lari keluar rumah termasuk membawa anaknya yang masih satu tahun," kata Hadi Susanto.
Beruntung, Hadi Purnomo, istri dan kedua anaknya selamat dan bisa keluar rumah sebelum tembok rumahnya roboh.
Hadi Susanto, rumah milik Hadi Purnomo memang terbilang cukup tua karena belum ada perbaikan sejak 30 tahun terakhir.
"Memang belum ada perbaikan sejak 30 tahun, sehingga saat terjadi gempa kekuatan sekian menyebabkan rumah roboh," lanjut dia.
Kondisi rumah tersebut saat ini dalam kondisi miring dan nyaris roboh.
Untuk itu, masyarakat, BPBD, TNI, dan Polri gotong royong bekerja bakti menurunkan atap agar kerusakan tidak semakin parah lantaran struktur rumah tak lagi kuat menyangga atap.
"Rumahnya ini sudah miring, takutnya nanti malah roboh semuanya," terangnya.
Baca juga: Gempa 6,7 M Guncang Malang dan Surabaya, Ini Daftar Kerusakan dan Wilayah Terdampak
Baca juga: Pengendara Motor di Lumajang Meninggal Tertimpa Batu Besar, Dampak Gempa Magnitudo 6,7
4. Seorang pemotor tewas tertimpa batu besar
Gempa yang terjadi pada Sabtu siang ini hampir dirasakan seluruh wilayah Jawa Timur, bahkan Lombok dan Bali.