Hidayat Pukul Eko Dengan Batu Hingga Tewas Saat Akan Berhubungan Sesama Jenis, Ini Alasannya
Pembunuh Eko Kurniawan (27 tahun) akhirnya membuka suara mengenai aksinya melakukan tindakan keji tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pembunuh Eko Kurniawan (27 tahun) akhirnya membuka suara mengenai aksinya melakukan tindakan keji tersebut.
Hidayat (33) mengaku menghabisi Eko pada saat mereka melakukan hubungan sesama jenis.
Hidayat mengaku sudah tahu bahwa korban adalah seorang wanita pria (waria).
Baca juga: Sempat Temui Pacar Prianya, Eko Dibunuh Bukan Karena Masalah Cinta Sesama Jenis
Saat diwawancarai di Mapolsek Delitua, ia menceritakan awal kejadian dirinya mau menuruti permintaan korban untuk berbuat mesum di semak-semak Kuburan Cina Delitua.
"Saya awalnya nuruti dia aja, manatau dia mau baik sama saya, ternyata di situ (semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," bebernya, Selasa (13/4/2021).
Hidayat menyebutkan niat awalnya adalah untuk memanfaatkan korban dan memeras uangnya.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Anggota Polri Penembak Laskar FPI Bakal Dijerat Pasal Pembunuhan
"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.
Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi.
"Setelah itu gak jadi jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang “Bang, ke tempat sepi yok bang”. Saya jawab, “Mau ngapain”, dan dibilangnya, “Udah tenang ajalah”. Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.
Hidayat dan korban akhirnya pergi ke tempat sepi, yakni semak-semak di Kuburan Cina Delitua.
Baca juga: Kisah Pembunuhan Sopir Angkot oleh Kernetnya Sendiri, Keponakan Korban Menangkap Pelaku Tak Sengaja
Ketika itu, Hidayat didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.
Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.
"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk. Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.