POPULER REGIONAL Pengakuan Keluarga Gadis Diduga Bawa Uang Bos | Heboh Great Party SMAN 1 Tanjabbar
Berikut berita populer regional mulai pengakuan keluarga wanita bawa uang bosnya Rp 376 juta hingga hebohnya heboh acara perpisahan SMAN 1 Tanjabbar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Mulai pengakuan pihak keluarga terkait kabar seorang wanita muda yang diduga bawa uang bosnya Rp 376 juta hingga hebohnya heboh acara perpisahan SMAN 1 Tanjabbar mirip diskotek.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:
Baca juga: POPULER Kronologi Mobil Tim Jordi Onsu Masuk Jurang | Program My Trip My Adventure (MTMA) Pamit
Baca juga: POPULER REGIONAL Ibu Selamatkan 2 Anaknya saat Gempa | Viral Bocah Cium Foto Ayah di Buku Yasin
1. Anak Gadisnya Dicari karena Diduga Bawa Uang Bosnya Rp 376 Juta, Ini Pengakuan Pihak Keluarga
Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kabar dugaan aksi pencurian yang dilakukan oleh LU (21).
Ia merupakan gadis yang membawa kabur uang senilai Rp 376 juta milik bosnya.
Saat ini LU tengah dicari, bahkan ada hadiah sebesar Rp 20 juta siap diberikan pada siapa saja yang berhasil menemukan keberadaannya.
Kabar kejadian ini sudah terdengar hingga ke telinga keluarga LU.
Keluarga tidak percaya anak gadisnya membawa kabur uang milik majikannya.
Hal itu dikatakan Engkus Kuswara (58), paman LU, saat ditemui di rumah LU di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021).
"Saya dan kedua orang tua LU serta lingkungan di sini tak percaya LU sampai mencuri uang sebesar itu.
"Bukan hanya kami keluarganya, majikannya (pemilik toko) juga tidak percaya. Ini mah bukan kelakuan LU karena sudah kenal LU dari kecil," ujar Engkus.
Sebelum kabar soal LU membawa lari uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda viral di media sosial (medsos). Bahkan, ada sayembara berhadiah untuk orang yang menemukan LU.
Indra adalah pemilik toko kedelai IN PANTES Jalan Pataruman nomor 12 Pasar Timur Banjar, Jawa Barat. Menurut Engkus, tuduhan terhadap LU harus ada klarifikasinya.