Digerebek Warga Saat Apel ke Rumah Stafnya, Seorang Oknum Kades Ngumpet di Plafon Kamar Mandi
Seorang oknum kepala desa di Kabupaten Tulungagung, terciduk sedang berada di plafon rumah warganya.
Editor: Hendra Gunawan
“Kecuali jika digerebek saat mereka telanjang, mungkin lain lagi. Sulit menemukan bukti mereka sudah berbuat zinah,” pungkas Ipung.
Buntut dari kasus ini, puluhan warga mendatangi kantor Desa Pucanglaban, Kamis pagi.
Mereka menuntut Mdk dan Pty mundur dari jabatannya.
Di Pasuruan
Sebelumnya di Pasuruan juga terjadi kasus yang mirip, seorang kepala desa (kades) perempuan digerebek sedang berduaan dengan anak buahnya.
Penggerebekan itu dilakukan oleh suami bu kades.
Tak hanya itu, anak bu kades juga ikut dalam penggerebekan tersebut.
Lembaran hitam kisah asmara terlarang dua pejabat Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, satu per satu terkuak.
Sebelum digerebek warga saat berduaan dengan salah satu staf prianya, Kepala Desa (Kades) Wotgalih ternyata tidak hanya sekali ketahuan oleh suaminya atas hubungan terlarang itu.
Kepada wartawan, Rabu (24/3/2021), EM mengakui sudah memergoki istrinya selingkuh dan ini adalah yang ketiga.
Yang ketiga ini, kata EM, yang paling parah. Karena ia memergoki istrinya dan stafnya sedang tanpa busana di dalam kamar.
Ia mengklaim, ada banyak saksi yang melihat saat itu. EM adalah suami dari bu kades yang ikut menggerebek perbuatan zina itu, bahkan anak tertua mereka ikut dalam penggerebekan itu.
"Ada anak saya juga yang besar, ikut mendobrak pintu dan melihat ibunya berduaan dengan pria lain. Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja. Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja," urai EM.
Atas pengkhianatan komitmen berumah tangga itu, maka Rabu (24/3/2021), EM resmi melaporkan istrinya, atas dugaan perselingkuhan dengan Kasi Pelayanan dan Pemerintahan Desa Wotgalih yang tak lain adalah perangkat desa juga.