Penembak Pelajar Diduga Kelompok Lerry Mayu Telenggen Salah Tembak, Sasaran Sebenarnya Anggota TNI
Lerry Mayu disebut intens menghubungi Korban (no. Korban xxx6632) untuk membeli dan mengantarkan pinang dan rokok kepada pelaku.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Musa Abubar
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -- Kelompok pimpinan Lerry Mayu Telenggen diduga menjadi pelaku penembakan Ali Mom pelajar kelas 1 SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Lerry Mayu disebut intens menghubungi korban untuk membeli dan mengantarkan pinang dan rokok kepada pelaku.
Demikian diungkapkan Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunpapua.com di Jayapura, Jumat (16/4/2021).
Aparat saat ini terus melakukan penyelidikan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SMA di Ilaga Papua Tewas Ditembak KKB
Dari laporan yang diterima, pada pukul 23.30 WIT didapati bahwa Lerry Mayu Telenggen menghubungi Lekagak Telenggen via Short Message Service (SMS) dan menginfokan bahwa dirinya dan pasukan telah menghajar Ali Mom (diduga menembak) seseorang (Ali Mom) di Kampung Tagalowa.
Pada pukul 10.51 WIT, Lerry Mayu dari hasil track telepon. Lerry menginfokan bahwa kemarin, Kamis ,15 April 2021 telah melakukan penembakan terhadap seseorang sekitar pukul 5 sore.
Baca juga: Pemuda Adat Papua Dukung KKB Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris Lokal Saat Temui Kepala BNPT
Namun Lerry Mayu mengaku tidak mengetahui korban adalah aparat atau masyarakat sipil.
Melalui hasil komunikasi tersebut, kata dia, dapat disimpulkan bahwa Lerry Mayu Telenggen salah tembak dan mengira korban adalah aparat keamanan yang kemudian di tembak saat korban mengantarkan pinang dan rokok.
Lanjut dia, sehingga menembak pemuda tersebut hingga tewas ditempat.
"Saat ini saya masih di Distrik Beoga , bersama pasukan Satgas Ops Nemangkawi TNI Polri yang berhasil menguasai Beoga dengan situasi kondusif," katanya.
"Terkait terhadap penembakan keji di Ilaga, kronologi tersebut benar adanya dan hasil investigasi rekan-rekan TNI- Polri di lapangan, dan Satgas Nemangkawi TNI-Polri yang berada di distrik Ilaga sedang melakukan pengejaran KKB Pelaku penembakan keji anak SMA illaga," ujar Iqbal.
Baca juga: OPM Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua
Pada Jumat (16/4/2021) pasukan TNI- Polri terkosentrasi di Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua untuk memburu KKB Beoga, para pelaku pembunuhan dan pembakaran Guru SD dan SMP di Beoga.
Namun di Kampung Tagaloa, Kabupaten Puncak Ilaga, selisih 2 gunung dari Beoga, katanya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan kepada anak SMA hingga meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.