Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat Korban Penganiayaan Semringah Saat Berbincang Via Video Call dengan Gubernur Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memberikan perhatian serius atas kasus penganiayaan yang menimpa perawat RS Siloam Sriwijaya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perawat Korban Penganiayaan Semringah Saat Berbincang Via Video Call dengan Gubernur Sumsel
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melakukan video call bersama perawat RS Siloam Sriwijaya berinisial CRS (28) yang dilakukan oleh seorang keluarga pasien, Sabtu (17/4/2021) . 

"Dimana usaha tersebut sudah dilakoninya sejak lebih dari 10 tahun belakangan," jelas seorang kerabat JT saat dihubungi, Sabtu (17/4/2021) pagi.

Masih kata dia, selain itu JT juga mempunyai usaha bengkel yang menjual sparepart.

"Sebenarnya dia ini memang pengusaha dan rata-rata tempat usahanya ada di kota Kayuagung," katanya.

Dikatakan lebih lanjut, jika JT merupakan warga asli Kayuagung dan telah tinggal sejak kecil.

"Memang dari dulu sekolahnya di Kayuagung inilah. Namun setelah menikah dia tinggal bersama istri dan seorang anaknya di Desa Muara Baru," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, JT (28), penganiaya perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang mengakui kesalahannya.

Di Polrestabes Palembang, JT meminta maaf kepada korban dan pihak rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Selain itu, JT mengungkap apa yang melatarbelakangi dirinya sang perawat.

JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam, ia mengaku emosi.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS, Penganiaya Perawat di Palembang Tertunduk Lalu Minta Maaf, Saya Menyesal Sudah Emosi

Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lagi lelah bekerja.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," katanya.

Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sampaikan Rasa Prihatin, Gubernur Sumsel Herman Deru Video Call Bersama CRS

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas