Dua Klaster Baru Penularan COVID-19 Muncul di Gunungkidul, Salah Satunya dari Layatan
Sampai hari ini tercatat 2.513 kasus konfirmasi positif secara kumulatif. 2.224 kasus sembuh dan 149 kasus saat ini dalam perawatan di Gunungkidul
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dua klaster penyebaran kasus COVID-19 baru muncul di wilayah Kapanewon Playen dan Panggang Gunungkidul dan sama-sama berawal dari kegiatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan 40 kasus baru muncul pada Senin (19/04/2021) ini dan sebagian besar dari dua kluster tersebut.
"Klaster pertama di Kalurahan Giriharjo, Panggang dan satunya lagi Kalurahan Getas, Playen," kata Dewi pada wartawan.
Ia sendiri tidak merinci berapa banyak jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari tiap klaster tersebut.
Namun ia memperoleh informasi jika kluster di Giriharjo, Panggang tercipta dari layatan.
Baca juga: Cerita Pondok Pesantren di Gunungkidul, Ada Santri ODGJ hingga Lulusan S2 Luar Negeri
Adapun pada Minggu (18/04/2021) kemarin sudah dilaporkan terdapat tambahan 22 kasus baru, di mana sebagian berasal dari Panggang.
Namun Dewi tak merinci berapa jumlah pasti warga dari wilayah tersebut yang terpapar.
"Masih proses tracing (penelusuran), sampai saat ini masih berlanjut," ujarnya.
Terpisah, Lurah Getas, Pamuji, membenarkan ada klaster kasus baru terbentuk di wilayahnya.
Total yang terkonfirmasi positif sebanyak 29 orang berdasarkan hasil uji lab sampai hari ini.
Ia mengungkapkan kluster ini awalnya terbentuk dari 14 warga yang berangkat hajatan ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Sekembalinya ke rumah, mereka kembali ikut hajatan yang dihadiri puluhan warga.
Namun kemudian terungkap bahwa ada satu keluarga berjumlah 3 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Ketua Satgas IDI: Lonjakan Kasus Covid-19 di India Jadi Alarm bagi Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.