Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kritis Setelah Dibacok Anak Sendiri, Abdullah Akhirnya Meninggal

Abdullah Chaniago (80), pria yang dibacok oleh anak sendiri akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kritis Setelah Dibacok Anak Sendiri, Abdullah Akhirnya Meninggal
Tribun Medan
Abdullah Chaniago, ayah yang dibacok anaknya meninggal dunia, Senin (19/4/2021) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM -- Abdullah Chaniago (80), pria yang dibacok oleh anak sendiri akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Abdullah meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Deliserdang, Senin (19/4/2021).

Pelakunya adalah Amran (40 tahun) yang merupakan anak kandung korban.

Menurut keterangan polisi, Abdullah Chaniago mengalami luka serius di bagian kepala.

"Kami mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M Firdaus, Senin (19/4/2021) sore.

Baca juga: Detik-detik Adik Bunuh Kakak Kandung di Hadapan Sang Ibu di Pamekasan, Ini Pengakuan Pelaku

Firdaus mengatakan, jenazah korban dalam proses pengurusan untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Rahayu, Gang Pancasila, Dusun IV, Desa Dalu XA, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Untuk pelakunya sudah kami amankan ya," kata M Firdaus.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, warga mengatakan bahwa Amran memiliki tempramen yang tidak stabil.

Baca juga: Keluar Rumah Tanpa Izin & Penampilannya Berubah, Suami Bunuh Istri, Sempat Dipeluk Malah Marah

"Dia bertiga di rumah, bersama ibu dan ayahnya. Yang selalu ribet ini ibunya, karena harus menyediakan rokok. Kalau enggak ada rokok tempramen dia," ujar Suryadin Bosar Nasution warga sekitar rumah pelaku.

Saat disinggung apakah pelaku pernah berbuat kasar kepada orang tuanya, Suryadin menjelaskan pelaku tidak pernah berbuat kasar.

Diberitakan sebelumnya, menurut keterangan dari Kadus setempat, bahwa Amran sudah lama mengalami gangguan jiwa, dan pernah dibawa ke rumah sakit jiwa.

Baca juga: Adik di Madura Tega Bunuh Kakak Kandung, Sabetan Celurit Lukai Jantung Korban, Motif Sakit Hati

"Pernah dulu dibawa ke rumah sakit jiwa. Tapi saya lupa pada tahun berapa," ucap Kadus, Warsito.

Lanjut Warsito, saat ini pelaku Amran dibawa ke RSUD Deliserdang karena mengalami luka-luka dikepala akibat lemparan batu dan pukulan dari massa.

Begitu juga dengan ayah pelaku yang menjadi korban Abdullah Chaniago dalam perawatan di RSUD Deliserdang mengalami luka bacok dikepala.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas