Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencuri Ponsel Serakah, Sudah Bawa Dua Karung Masih Ambil Tong Sampah Embat HP

Kawanan pencuri telepon selular (ponsel) di toko hanphone di Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini terbilang nekat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pencuri Ponsel Serakah, Sudah Bawa Dua Karung Masih Ambil Tong Sampah Embat HP
Samsul Hadi/Surya
Polisi menunjukkan kondisi pintu harmonika konter ponsel Semeru Telekom di Jl Raya Dandong, Srengat, Kabupaten Blitar, yang rusak dicongkel pencuri. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kawanan pencuri telepon selular (ponsel) di toko hanphone di Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini terbilang nekat.

Selain nekat, mereka juga serakah.

Karena banyaknya handphone yang ada di dalam konter yang mereka satroni, hingga tong sampah pun dibawa untuk jadi tempat.

Mereka membawa tempat sampah di konter untuk mengangkut ratusan ponsel dari dalam konter ponsel Semeru Telekom di Jl Raya Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Padahal, dua karung yang dibawa sudah terisi penuh ponsel dengan berbagai merek.

Aksi nekat komplotan maling pembobol konter ponsel ini terjadi pada Minggu (18/4/2021).

Dalam aksinya, komplotan pencuri ini menggasak ratusan ponsel berbagai merek dan aksesoris dari konter ponsel tersebut.

Berita Rekomendasi

Nilai kerugian akibat peristiwa pencurian itu ditaksir mencapai ratusan juta.

Sekarang, kasus pencurian itu ditangani Satreskrim Polres Blitar Kota.

Berikut fakta-faktanya:

1. Kerugian Rp 250 juta

Manajer Operasional CV Semeru Telekom, Eko Indartono mengatakan jumlah ponsel yang hilang dibawa pencuri sekitar 200 unit.

Ratusan ponsel yang hilang rata-rata merek Samsung, Realmi, Vivo, Xiomi, Advan, dan Oppo.

Selain itu, sejumlah aksesoris ponsel di konter juga amblas digasak pencuri.

"Nilai kerugiannya sekitar Rp 250 juta," kata Eko kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

2. Diketahui pegawai

Eko menjelaskan, kasus pencurian diketahui Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketika itu, pegawai yang hendak membuka konter mendapati pintu harmonika toko terbuka dan gemboknya dalam kondisi rusak.

"Pegawai konter telepon saya memberitahukan kejadian itu dan kami langsung lapor ke polisi," ujarnya.

Dikatakannya, konter buka mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.30 WIB.

Setelah tutup, kondisi konter kosong tanpa ada penjaga maupun pegawai yang tidur di konter.

"Pegawai konter ada tiga orang dan ada tiga orang lagi promotor perusahaan ponsel yang ditugaskan di konter," ujarnya.

3. Pelaku 6 orang

Pelaku pembobolan konter ponsel Semeru Telekom diperkirakan berjumlah enam orang.

Kawanan pelaku sempat merusak posisi arah kamera CCTV di bagian depan konter sebelum masuk ke dalam toko.

Para pelaku naik mobil minibus dan membawa dua karung sebagai wadah ponsel jarahan dari konter.

"Dari rekaman kamera CCTV, saya perkirakan jumlah pelakunya enam orang," kata Manajer Operasional CV Semeru Telekom, Eko Indartono, Senin (19/4/2021).

Eko mengatakan empat dari enam pelaku masuk ke dalam konter. Sedang dua pelaku lainnya berjaga di luar konter.

"Dua pelaku yang berada di luar, satu orang mengawasi suasana di depan konter dan satu lagi siap-siap di dalam mobil," ujarnya.

4. Putar arah CCTV

Dikatakan Eko, pelaku sempat memutar posisi arah dua kamera CCTV yang berada di depan konter menggunakan potongan bambu.

Kemudian, pelaku masuk ke dalam dengan merusak gembok pintu harmonika konter.

"Kamera CCTV di dalam konter merekam empat pelaku sedang mengambil ponsel di etalase. Mereka membawa dua karung untuk wadah ponsel dari konter," ujarnya.

Selain dua karung, kata Eko, dalam rekaman kamera CCTV juga terlihat pelaku menggunakan tempat sampah di konter untuk mewadahi ponsel yang dicuri dari konter.

"Dua karung yang dibawa pelaku itu masih kurang. Mereka masih menggunakan tempat sampah di konter untuk wadah ponsel curian," ujarnya.

5. Pakai penutup kepala

Menurutnya, dalam rekaman kamera CCTV terlihat empat pelaku yang masuk ke dalam konter semua pakai jaket hoodie atau penutup kepala.

Sehingga wajah para pelaku tidak terlihat jelas di dalam rekaman kamera CCTV.

Jumlah kamera CCTV di konter itu total ada delapan unit.

Dua kamera CCTV dipasang di depan konter dan empat kamera lagi dipasang di dalam konter.

"Rekaman kamera CCTV sudah kami serahkan ke polisi. Polisi masih mengidentifikasi ciri pelaku," katanya. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Komplotan Maling Kemaruk Gondol Tempat Sampah Wadahi Ratusan Ponsel, Padahal Sudah Bawa 2 Karung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas