Laporan Wartawan Tribun Papua, Musa Abubar

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Personel gabungan TNI-Polri hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen yang berulah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

KKB pimpinan Lekagak Telenggen diketahui melakukan aksi penembakan yang menewaskan dua guru dan pembakaran sekolah hingga rumah.

Baca juga: Mengaku Tak Sepaham, Aktivis Papua Ini Kecam Sepak Terjang KKB

"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan pembakaran," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-papua.com di Jayapura, Senin (19/4/2021).

Sementara untuk situasi di Distrik Beoga, hingga kini masih bisa dikendalikan oleh personel di lapangan.

Baca juga: Dua Kelompok Warga di Kabupaten Manokwari Papua Barat Saling Serang, Seorang Tewas

Sebelumnya, pada Sabtu (17/4/2021) pada pukul 09.40 WIT, bertempat di Kampung Dambet, Distrik Beoga Kabupaten Puncak telah terjadi pembakaran rumah Kepala Suku Dambet, perumahaan guru SD Inpres Dambet dan ruang Kelas SD Inpres yang dilakukan oleh KKB.

Kronologi

Aksi KKB di Kampung Dambet bermula dari pembakaran rumah Kepala Suku Dambet.

KKB kemudian menuju sekolah SD Inpres Dambet dan membakar perumahan guru setelah itu sampai di ujung kelas pelaku menyiram bensin dan membakar sekolah.

Namun, ada salah satu warga yang sedang berada di lokasi dan melihat kejadian tersebut sehingga api dapat dipadamkan dnegan cepat.

Sekolah tidak terbakar, hanya pintunya saja yang habis dilalap api.

Warga lalu melaporkan aksi pembakaran tersbeut ke Polsek Beoga.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TNI-Polri Masih Lakukan Pengejajaran terhadap KKB Pimpinan Lekagak Telenggen