Cerita Istri Serda Guntur Awak Kapal Selam Nanggala: Biasanya Selalu Beri Kabar di Sela Pelayaran
Keluarga Serda Mes Guntur Ari Prasetyo masih menunggau kabar terbari proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala yang hilang kontak.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Suaranya terpotong-potong. Ia pun tak mampu membendung air matanya.
"Kemudian saya baca di internet (berita online). Ternyata, ramai," katanya kembali terisak.
Berda menceritakan, pergi berlayar menjadi agenda rutin suaminya.
Baca juga: UPDATE Pencarian KRI Nanggala 402: Temuan Tumpahan Minyak hingga Berpacu dengan Waktu
Baca juga: Penantian Berda Dihubungi Suaminya Awak KRI Nanggala yang Tak Kunjung Terjadi
Hampir tak ada firasat apapun yang disampaikan suaminya pada pertemuan awal pekan ini.
Serda Guntur menjadi menjadi salah satu teknisi mesin yang ada Kapal Selam KRI Nenggala.
"Tiap berangkat, biasanya paling lama sekitar 1 bulan.
Pada keberangkatannya awal pekan ini, suami saya sebenarnya sempat tak ingin berangkat," katanya tanpa menyebut alasannya.
Di Kapal Selam Nanggala, Serda Guntur yang berusia 39 tahun menjadi salah satu senior teknisi mesin.
"Suami saya mengawali karier sebagai teknisi kapal di atas permukaan.
Kemudian, beliau ambil pendidikan untuk kapal selam," kata Berda.
Kini pihaknya berharap Kapal Selam Nanggala segera ditemukan. Tiap saat ia memantau langsung melalui grup.
"Kami tiap hari berdoa. Ini tadi kami baru saja istigasah bersama istri kru lainnya melalui virtual.
Semoga kapal bisa ditemukan dan seluruh kru selamat," katanya.
Berita terkait Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
(Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Istri Serda Guntur Ungkap Firasat Sebelum Suaminya Berangkat dengan Kapal Selam KRI Nanggala 402
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.