BREAKING NEWS: Hubert Henry 'Boomerang' Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karirnya
Sebelumnya, Henry menjalani operasi akibat pendarahan pada otak di RS Husada Utama Surabaya. Setelah operasi kondisi Henry sempat stabil.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bassist grup band Boomerang, Hubert Henry Limahelu alias Henry Boomerang dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (24/4/2021).
Kabar Henry Boomerang meninggal diunggah akun Instagram Boomerang Official pada Sabtu (24/4/2021).
"Rest In Peace
Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu
Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua
Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga
Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," tulis akun Instagram Resmi Boomerang Band.
Asisten Henry Boomerang, Wahyu Prameswara membenarkan kabar meninggalnya pendiri grup band fenomenal tersebut.
Menurut keterangan Wahyu, Henry meninggal pada pukul 08.15 WIB.
Terkait rencana pemakaman, Wahyu masih menunggu kabar dari pihak keluarga.
Sebelumnya, Henry menjalani operasi akibat pendarahan pada otak di RS Husada Utama Surabaya.
Setelah operasi kondisi Henry sempat stabil.
Hal ini diungkapkan Goegre Limahelu, adik kandungnya.
"Keadaannya sekarang sudah agak stabil, hanya saja belum siuman karena pengaruh bius," kata Mas Coi sapaan akrab Goegre Limahelu saat ditemui SURYA.co.id di RS Husada Utama Surabaya beberapa waktu lalu.
Mas Coi juga mengungkapkan tidak pernah melihat atau mendengar keluhan dari kakaknya.
"Sebelumnya tidak ada keluhan. Ceritanya kemarin kakak sedang di rumah temannya, terus tiba-tiba pingsan saat posisi duduk di lantai," ungkapnya.
Mas Coi dan Lauretta, istri Hendry yang mendengar kabar pingsannya Henry kemudian langsung bergegas melarikan Henry ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
"Sewaktu dilakukan medical cek up hasilnya sehat semua, tapi yang jadi pertanyaan dokter, kok belum sadar?," ujarnya.
Baca juga: Chord Rock Lawas Boomerang - Larantuka: Di Ujung Timur Flores Ada Bencana Gempa
"Namun saat dilakukan CT scan ternyata ada pendarahan di otak. Jadi harus langsung dioperasi kemarin (Rabu)," imbuhnya.
Mas Coi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport melalui penggalangan dana terutama kalangan sesama musisi.
"Malam ini jam 8, beberapa musisi dari Boomers melakukan penggalangan dana dengan membawakan lagu-lagu dari Boomerang secara live di Colors Radio Surabaya," terangnya.
"Kami semua berharap kakak (Henry) cepat sembuh dan kembali bermusik," harapnya.
Profil dan Biodata Henry Boomerang
1. Pendiri Boomerang
Hubert Henry merupakan salah satu pendiri band Boomerang.
Ia mendirikan band ini pada awal tahun 90-an.
Formasi awal Boomerang ialah Hubert Henry (bass), John Paul Ivan (gitar), Roy Jeconiah (vokal), dan Farid Martin (drum).
Formasi ini telah sukses melahirkan sejumlah single hits.
Bahkan, beberapa lagu mereka masih dikenal hingga sekarang.
2. Ditinggal Dua Rekannya di Boomerang
Pada pertengahan 2005, John Paul Ivan (JPI) memilih hengkang dan memutuskan bekerja sendiri.
Kemudian, sang vokalis juga menyusul.
Roy Jeconiah keluar dari Boomerang pada tahun 2010.
Tinggallah Hubert Henry bersama Farid Martin.
Sempat dikabarkan bubar, mereka pun menunjukkan eksistensinya dengan mengeluarkan beberapa lagu baru dengan formasi baru pula.
Baca juga: Ridho Rhoma Kembali Terjerat Narkoba, Rhoma Irama Mencoba Ikhlas Jalani Ramadan Tak Ditemani Anaknya
3. Sempat Tersandung Kasus Narkoba
Hubert Henry sempat tersandung narkoba dua kali.
Pertama pada tahun 2003, dan yang kedua pada Juni 2019.
Pada kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara selama 16 bulan.
Pria yang menjadi pembetot bass di band rock Boomerang itu mengatakan, dia mengonsumsi ganja karena yakin daun tersebut berdampak positif bagi kesehatannya.
Baginya, mengonsumsi ganja dapat menyembuhkan sakit bronkitis yang sudah lama diidapnya.
"Saya pribadi jujur kalau saya pernah kena penyakit bronkitis dan saya coba medical menggunakan ganja, hasilnya saya sembuh," katanya di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (21/6/2019).
Beberapa kali Henry mengonsumsi ganja yang dibelinya dari seorang rekannya yang juga dicokok polisi, ternyata gejala sakit bronkitisnya tak kambuh lagi.
"Akhirnya aku coba pake lagi dan itu hilang, dan aku normal," katanya.
"Enggak tahu masyarakat seperti apa tapi kalau pagi saya bikin sembuh," lanjutnya.
Saat ditanya dampak karir musik Boomerang pasca dirinya ditangkap polisi, ia menjawab, rekan-rekan band-nya tetap memberi dukungan agar tetap kooperatif dengan petugas.
"Mereka support aku, supaya aku bisa selesai masalah ini secara hukum," ujarnya
"Saya hormati polisi-polisi di sini, mereka sangat kooperatif sama aku. Sangat asik lah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Henry Boomerang yang Meninggal Dunia setelah Kritis di RS, Perjalanan Karirnya Tak Mulus