Cerita Mengharukan Dibalik Foto Anggota TNI Gendong Bocah Tertidur di Gresik
Cerita mengharukan datang dari foto seorang anggota TNI yang tengah tertidur di Gresik, Jawa Timur.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita mengharukan datang dari foto seorang anggota TNI yang tengah tertidur di Gresik, Jawa Timur.
Belakangan diketahui bocah tersebut bernama Raja, sedangkan pria berseragam loreng adalah Serma Rudianto.
Raja adalah bocah berusia 9 tahun asal Karangasem, Kecamatan Gedeg, Mojokerto yang berjualan sate kol (keong atau bekicot sawah) di Gresik.
Bocah tersebut rela menempuh jarak jauh demi menjajakan barang dagangannya di wilayah Perumnas Kota Baru Driyorejo, Gresik.
Raja setiap harinya, pelajar di bangku sekolah dasar (SD) membantu orang tuanya untuk berjualan sate kol mulai pukul 14.00 WIB.
Baca juga: VIRAL Kisah Bocah 12 Tahun Jualan Papeda karena Ingin Beli HP Baru, sang Ibu: HP Dia Rusak
Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, ia diantar ibu dan kakaknya dengan menggunakan sepeda motor menuju ketempat lokasi jualannya.
Kemudian ditinggal berjualan sendiri dikarenakan kakak dan ibunya yang juga berjualan sate kol di Karangpilang, Kota Surabaya.
Sampai dengan tengah malam ternyata Raja tak kunjung dijemput oleh Kakak dan Ibunya, sehingga dirinya mencari tebengan kendaraan bermotor yang lewat untuk diantarkan ke Pertigaan Koramil 0817/01 Driyorejo.
Kemudian setelah turun dari kendaraan, bocah 9 tahun itu merasa bingung dan ketakutan sehingga menangis sejadi-jadinya dan menarik perhatian piket Koramil pada hari itu Serma Rudianto.
Ketika ditanya anggota, Raja pun menceritakan kejadiannya, mengetahui kondisi anak tersebut lelah dan mengantuk si anak dibiarkan beristirahat sejenak.
Saat itu, Serma Rudianto berkoordinasi dengan rekan yang lain, Peltu Mat Untung serta Serda Agus Riyono yang punya kendaraan mobil untuk digunakan mengantarkan si anak pulang ke rumahnya di Desa Karangasem Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Kisah Inspiratif Tintin Surtini, Bermodal Uang Rp 500 Merantau ke Jakarta Hingga Jadi Notaris Sukses
Setiba di rumah Raja, ketiga Prajurit Koramil 0817/01 Driyorejo langsung diterima oleh ayahnya yang bernama Heru (37).
Anggota memberikan nasehat kepada orang tuanya, walaupun dalam kondisi serba kekurangan.
Pihaknya meminta orang tua bijaksana tidak menyuruh anaknya untuk berjualan yang jauh dari rumah.