Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Truk Bermuatan Alat Berat, Jembatan di Ogan Ilir Ambruk, 300 Warga Terisolir

Sebuah jembatan penghubung di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dilaporkan ambruk.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gara-gara Truk Bermuatan Alat Berat, Jembatan di Ogan Ilir Ambruk, 300 Warga Terisolir
Tribunsumsel.com/Agung
Seorang warga Desa Sungai Rambutan, Kabuptaen Ogan Ilir naik perahu membelakangi alat berat yang menyebabkan jembatan di desa tersebut ambruk. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan penghubung di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dilaporkan ambruk.

Hal ini dikarenakan adanya truk muatan alat berat yang nekat melintas di jembatan tersebut.

Sedangkan lokasi jembatan tepatnya berada di Sebuah jembatan penghubung di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut keterangan warga, jembatan ambruk saat dilintasi truk muatan alat berat.

Baca juga: Dua Lumba-lumba Muncul di Perairan Jembatan Kubu Air Saga Belitung

"Jembatan ambruk semalam sekitar jam 01.00," kata Soljujani, seorang warga Desa Sungai Rambutan, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Soljujani, jembatan penghubung Dusun I dan Dusun II Desa Sungai Rambutan ambruk beserta truk muatan alat berat tersebut.

Akibatnya, akses kedua dusun Desa Sungai Rambutan menjadi terputus.

Berita Rekomendasi

"Yang paling kasihan warga Dusun I, mereka terisolasi karena dusunnya di ujung," terang Soljujani.

Menurutnya, ada sekitar 150 kepala keluarga (KK) dan 300 orang lebih warga di Dusun I.

Untuk akses sementara, warga pun memanfaatkan perahu menyeberangi rawa.

Diketahui, pengemudi truk Fuso dengan pelat nomor BH 8178 HL itu melarikan diri.

Mendapat laporan jembatan ambruk, Pemkab Ogan Ilir mengecek ke lokasi di Desa Sungai Rambutan.

Baca juga: VIRAL Sulitnya Akses ke SMK N 1 Medang Deras Sumut, Lewati Jalan Berlumpur dan Jembatan Hampir Roboh

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan jembatan penghubung tersebut seharusnya bukan untuk dilewati truk bertonase tinggi.

"Apalagi ini bobot alat beratnya saja diperkirakan mencapai 30 ton," ujar Muhsin dihubungi terpisah.

Untuk langkah awal, Pemkab Ogan Ilir akan memanggil perusahaan truk tersebut.

Sementara upaya perbaikan jembatan sepanjang 25 meter dan lebar 4 meter itu akan dilaksanakan secepatnya.

"Kami akan lakukan perbaikan secepatnya. Namun tentunya harus mengevakusi kendaraan yang terjebak di jembatan ambruk ini," jelas Muhsin.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Gara-gara Ulah Seorang Sopir, Ratusan Warga Desa Sungai Rambutan Ogan Ilir Terisolir, Kini Kabur

(Sripoku.com/Refly Permana)

Berita lainnya seputar Kabupaten Ogan Ilir.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas