5 Fakta Bocah di Bantul Tewas Usai Makan Takjil, Diberi Orang Tak Dikenal, Ini Pengakuan Ayah Korban
Tewasnya seorang bocah setelah memakan takjil berupa sate dari pemberian orang tak dikenal menghebohkan warga Kabupaten Bantul.
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya seorang bocah setelah memakan takjil berupa sate dari pemberian orang tak dikenal menghebohkan warga Kabupaten Bantul.
Diketahui korbannya adalah NFP yang masih berumur 8 tahun.
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu berasal dari Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Ia meninggal dunia diduga keracunan makanan, Minggu (25/4/2021) kemarin.
Siswa kelas empat itu meninggal dunia setelah menyantap takjil berupa sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya.
Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi terkait Meninggalnya Bocah Usai Santap Paket Sate Misterius
1. Kata Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah IV Karangkajen, Jawadi mengatakan, dirinya mendapat kabar jika anak didiknya telah meninggal dunia sekitar pukul 18.15 WIB.
Ia ditelepon oleh seorang staf sekolah di SD Muhammadiyah IV Karangkajen yang mengabarkan bahwa murid berinisial NFP dinyatakan meninggal karena keracunan.
Saat itu juga, Jawadi meminta para guru untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Begitu dipastikan ternyata memang betul. NFP sudah meninggal karena keracunan," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021)
Jawadi sempat tak percaya, karena menurut pengetahuannya jika seseorang keracunan makanan tidak mungkin bereaksi sangat cepat.
"Kalau keracunan makanan itu gak mungkin langsung meninggal. Anak itu kan meninggalnya pas ketika di jalan menuju rumah sakit. Tapi ya sekarang masih diselidiki polisi," jelas Jawadi.
Jawadi menuturkan, pada Minggu sore, NFP masih terlihat mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di sebuah masjid tak jauh dari tempat tinggalnya.