Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kebaikan Hati Komandan KRI Nanggala 402, Jika Ada Warga yang Sakit Pasti Dijenguk

Rasa duka atas kepergian Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian juga dirasakan para tetangga.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Kebaikan Hati Komandan KRI Nanggala 402, Jika Ada Warga yang Sakit Pasti Dijenguk
TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Rumah Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Jalan Sahempa, Kompleks Rumah Dinas TNI AL, Kenjeran Surabaya, Senin (26/4/2021) 

Teddy menuturkan, sejak lulus SMA keduanya sempat lost contact. Hingga pada suatu saat, Teddy mengetahui bahwa Heri mengikuti sekolah militer.

Saat duduk di bangku SMA, Teddy tak menyangka bahwa Heri memiliki cita-cita menjadi seorang pelaut.

Namun, menurutnya, Teddy memang memiliki karakter yang sesuai untuk menjadi seorang anggota TNI AL.

"Dia nggak pernah cerita dia mau jadi pelaut, gayanya saja klemar-klemer dan santun. Makanya saya kaget dia tahu-tahu jadi tentara. Tapi dia memang punya sifat pemberani, rendah hati, dan mentalnya kuat," paparnya.

Pertemuan terakhir antara Teddy dan Heri terjadi pada tahun 2019 silam.

Saat itu, Teddy tengah melakukan perjalanan touring menuju Flores, Nusa Tenggara Timur.

Sebelum mencapai tujuan, Teddy sempat singgah di Surabaya, tempat Heri berdinas.

Berita Rekomendasi

Keduanya pun bertemu di wilayah itu.

"Sempat ketemu ngobrol-ngobrol kayak teman lama. Saat itu masih Mayor waktu ketemu saya, dia pulang dari Jerman, masih sebelum jadi komandan," jelasnya.

Saat itu, Heri diketahui masih menjabat menjadi Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus).

Lalu pada April 2020, Heri didaulat sebagai Komandan KRI Nanggala-402.

Baca juga: Pakar Hukum Pidana Gaungkan Audit Perawatan KRI Nanggala 402

Teddy sempat mengharapkan adanya keajaiban pasca-pemerintah menetapkan status pencarian KRI Nanggala-402 menjadi tenggelam.

Dia berharap agar seluruh awak kapal termasuk sahabatnya dapat ditemukan dengan kondisi selamat.

Namun harapan itu kini telah sirna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas