Malam Sebelum Berangkat Tugas, Serda Setyo Korban KRI Nanggala-402 Mimpi Ayah yang Sudah Meninggal
Serda Setyo Wawan menjadi satu di antara 53 korban KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021)
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Serda Setyo Wawan menjadi satu di antara 53 korban KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).
Sang ibu mengatakan, Serda Setyo sempat bermimpi ayahnya yang sudah meninggal
Mimpi itu terjadi tepat di malam sebelum Serda Setyo bertugas di KRI Nanggala-402.
Dalam mimpi itu, sang ayah merangkul Serda Setyo sambil menangis.
Bupati Blora Arief Rohman berikut wakilnya Tri Yuli Setyowati menemui orangtua Serda Setyo Wawan salah seorang prajurit yang gugur dalam peristiwa karamnya KRI Nanggala 402.
Bersamaan dengan hal tersebut, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi dan Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama berikut pimpinan DPRD juga turut bertandang menemui orangtua prajurit gugur di Kelurahan Balun, Cepu, Blora, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Galang Dana untuk Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala-402, Rp 200 Juta Terkumpul Kurang dari Sehari
Dalam pertemuan tersebut, ibunda Serda Setyo Wawan, Wiji (60), masih terlihat begitu kentara raut kesedihan di wajahnya.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sosial dan tali asih kepada Wiji.
“Kedatangannya hari ini bersama wakil bupati, Dandim, Kapolres dan rombongan yang lain adalah dalam rangka takziah sekaligus memberikan semangat kepada keluarga Serda Setyo Wawan,” kata Arief.
Arief mengaatakan, seluruh masyarakat Blora termasuk keluarga besar TNI Polri merasa kehilangan.
"Kita doakan semoga almarhum husnulkhatimah dan menjadi pahlawan mati syahid serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Bupati Blora.
Meski bukan putra asli kelahiran Blora, namun ia berjanji akan mengupayakan pendidikan untuk kedua anaknya.
Pihaknya akan koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro terkait bantuan pendidikan bagi anak-anak Serda Setyo Wawan.
Baca juga: Cerita Kebaikan Hati Komandan KRI Nanggala 402, Jika Ada Warga yang Sakit Pasti Dijenguk
Sementara itu, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, mengatakan, siap membantu sepenuhnya proses pemakaman almarhum Serda Setyo Wawan yang gugur bersama Nanggala 402.
Bahkan Dandim siap jika almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).
"Jika nanti jenazah almarhum ditemukan, tapi harapan kita semoga bisa ditemukan.
Kami dari TNI siap membantu proses pemakamannya. Kita siap kalau itu nanti di TMP," Ali Mahmudi.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan Serda Setyo Wawan gugur sebagai kusuma bangsa. Ia berharap keluarga tabah dan ikhlas melepas kepergian almarhum.
"Beliau prajurit terbaik. Gugur terhormat sebagai kusuma bangsa. Dan itu bagian dari perjuangan prajurit," kata Kapolres Blora.
Sementara itu, ibunda Serda Setyo Wawan, Wiji, mengaku tak punya firasat sama sekali.
Hanya saja sebelum berangkat anaknya tersebut pamit dan bercerita kalau didatangi almarhum bapaknya.
“Sabtu (17/4/2021) sebelum berangkat tugas pulang pamit saya pamitnya cuma berangkat gitu, waktu dia mau berangkat itu menyampaikan kalau dia tadi malam mimpi ketemu bapaknya yang telah meninggal, dia dirangkul sambil nangis, terus bapak menghilang,” ujarnya.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari lokasi pencarian hilanggnya KRI Nanggala 402.
Berita terkait Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
(TribunJateng.com/Rifqi Gozali)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mimpi Serda Setyo Bertemu Sosok Sudah Meninggal Sebelum Tugas KRI Nanggala: Dirangkul Sambil Nangis