Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paket Sate Misterius Berujung Meninggalnya Bocah SD, Sang Ayah Dapat Orderan Offline dari Perempuan

Bandiman, beserta istri dan NFP kemudian memakan sate tersebut. Tak berselang lama, NFP yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Paket Sate Misterius Berujung Meninggalnya Bocah SD, Sang Ayah Dapat Orderan Offline dari Perempuan
Dok Polsek Sewon/Ilusrasi paket sate
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate bakar di Bantul. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - NFP, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta meninggal dunia setelah mengonsumsi bumbu sate. Hingga saat ini penyebab kematian siswa SD ini masih menjadi misteri yang belum terungkap.

Berdasarkan keterangan dari ayah korban dan polisi, berikut kronologi meninggalnya siswa SD tersebut.

Ayah korban NFP, Bandiman berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Ketika itu Bandi habis istirahat dan seusai menunaikan salat Assar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.

Bandi kemudian dihampiri oleh perempuan tak dikenal.

Dia dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate bakar ke rumah seseorang bernama Pak Tomy.

Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

BERITA REKOMENDASI

Namun perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.

"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."

"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke Pak Tomy.

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi ojol," jelasnya.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate bakar di Bantul.
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate bakar di Bantul. (Dok Polsek Sewon/Ilusrasi paket sate)

Sore itu juga Bandi bergegas menuju rumah penerima paket yang berada di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul.


"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama Pak Hamid," ungkap dia.

Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelepon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas