125 Paket Sembako Dibagikan kepada Warga Terdampak Covid-19 di Desa Adat Umalas Kuta Utara
Di masa sulit seperti saat ini kebaikan sekecil apa pun dirasa sangat berpengaruh bagi para warga terdampak pandemi Covid-19.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Di masa sulit seperti saat ini kebaikan sekecil apa pun dirasa sangat berpengaruh bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Seperti diketahui jika Bali adalah salah satu daerah di Indonesia yang mengalami dampak ekonomi terparah akibat virus corona dibandingkan daerah lain di nusantara.
Hal ini tak lain karena mayoritas warga di Pulau Dewata menggantungkan kehidupan mereka dari sektor pariwisata.
Hingga kini sudah lebih dari satu tahun mayoritas warga Bali menjalani hidup dengan keterbatasan, sejak pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kunjungan wisatawan asing ke seluruh daerah tujuan wisata di seluruh pelosok negeri.
Yenny Stutts, Founder dan CEO BALI.COM kembali terpanggil untuk berbagi dengan warga sekitar umalas yang terdiri dari 125 keluarga dari tiga desa adat; Tempekan Kelod, Tempekan Kangin, dan Tempekan Kaja.
Baca juga: Dubes RRT Serahkan Paket Sembako di Acara Silaturrahmi dengan PBNU
"Saya ingin sedikit berbagi dengan warga sekitar yang kebetulan bermukim di sekitar area umalas kiranya bantuan ini saya harap dapat bermanfaat dan mengurangi beban Bapak Ibu semuanya di masa pandemi."
Perwakilan dari desa adat setempat Bapak Wayan Sumarna mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung pada hari Minggu 18 April 2021 ini.
Ke depannya beliau berharap kiranya akan ada lebih banyak warga dermawan lainnya yang turut terpanggil untuk berbagi dengan saudara maupun warga Bali yang sedang mengalami masa-masa sulit seperti saat ini.
Bantuan yang diberikan kepada warga merupakan paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula dan telur.
Baca juga: Jokowi Kirim 28 Ribu Paket Sembako untuk Korban Bencana di NTB dan NTT
Bapak Wayan Sumarna juga menambahkan "Ke depannya kami siap untuk berkolaborasi dengan pihak ibu Yenny untuk dapat menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di daerah pelosok Bali seperti Karangasem dan sekitarnya'.
Seusai acara pembagian sembako, para pecalang, petugas dari desa adat serta beberapa warga sekitar menikmati makan siang bersama dilanjutkan dengan ramah tamah singkat dan ditutup dengan ucapan terima kasih bagi semua pihak yang telah turut membantu kelancaran kegiatan sosial di hari ini.