TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru dari ledakan petasan yang menewaskan kakak-beradik di Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan para saksi, pihak kepolisian menemukan sejumlah fakta baru.

Dikutip dari tayangan KompasTV, Kamis (29/4/2021), pihak kepolisian menemukan sumber ledakan yang ternyata dari kaleng cat.

Kaleng cat tersebut berukuran sekira 5 - 25 kilogram, lengkap terisi bubuk mesiu.

Kapolres Ponorogo, AKBP Nur Aziz mengatakan ledakan terjadi, saat kedua korban berusaha mengaduk serbuk mesiu di dalam kaleng.

Baca juga: Polsek Ajibarang Amankan Mobil yang Mengangkut Belasan Ribu Petasan untuk Dijual ke Kebumen 

Baca juga: Main Petasan Berujung Maut, 2 Pemuda Ponorogo Tewas Kena Ledakan

Mereka mengaduk serbuk mesiu menggunakan mesin bor.

Naas, seketika bubuk mesiu dalam kaleng tersebut meledak dengan kekuatan cukup besar.

"Dari informasi sementara (sumber ledakan) di kaleng cet, dan kita masih cari tau (saat mengaduk bubuk mesiu dengan bor) dikaleng dan itu dimixer."

"Mungkin benturan panas (antara kaleng) dengan mesiu yang ada disitu dan akhirnya meledak," terang AKBP Aziz.

Ledakan yang memiliki kekuatan cukup besar itu membuat kedua korban terpental dari titik lokasi kejadian.

Pihak kepolisian juga telah mengamankan belasan jenis barang bukti dari lokasi.

Baca juga: Gara-gara Main Petasan, 3 Bocah di Bantul Terbakar, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Seperti, stok serbuk mesiu, petasan beragam ukuran, balon udara, mesin pengaduk serbuk dan lain sebagainya.

Menurut hasil penyelidikan, petasan berukuran jumbo ini rencananya akan diledakkan bersama balon udara yang sebelumnya telah disiapkan oleh kedua korban.

Mereka berencana merakit barang-barang tersebut untuk perayaan Lebaran Idul Fitri mendatang.