Terungkap Motif Pemuda Klaten Bunuh Tetangganya, Tusukan di Leher Akibatkan Korban Tewas
Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga mengaku pernah difitnah oleh korban FNR memiliki utang kepada dirinya
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Polres Klaten mengungkap motif tewasnya FNR (24) yang ditemukan warga meninggal dunia dengan luka sayat di leher di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021) malam.
Pelaku berinisial HP (25) yang merupakan tetangga korban di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.
Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengungkap jika pelaku HP mengaku nekat menghabisi nyawa korban FNR lantaran sakit hati karena sering diejek dan difitnah.
"Kita menemukan motif dari pelaku, sehingga tega melakukan pembunuhan kepada korban.
Dia sakit hati karena sering diejek dan diolok-olok oleh korban," ujar Edy saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Kamis (29/4/2021).
Ia melanjutkan, selain sering diolok-olok oleh korban, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga mengaku pernah difitnah oleh korban FNR memiliki utang kepada dirinya.
"Kemudian (pelaku) ini mengaku pernah difitnah oleh korban punya hutang dan disampaikan oleh korban ke orang tua pelaku," ucapnya.
Baca juga: Pemuda Klaten Ditemukann Tewas Mengenaskan, Tak Disangka Sosok Pembunuhnya
Adapun modus operandi dari HP untuk melancarkan aksinya tersebut dengan mengajak korban FNR untuk bertemu di lokasi DAM Kaliworo yang berada di Desa Borangan pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 20.30 hingga 21.00.
"Modus operandi dari pelaku ini yakni dengan mengajak korban bertemu ke tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu korban tiba lebih dahulu, kemudian disusul oleh pelaku tiba dari arah berlawanan.
Sesampai di TKP pelaku langsung menusuk leher korban dengan menggunakan pisau dapur," ucapnya.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung pergi dari TKP dan sempat membuang pisau dapur tersebut ke sungai yang tidak jauh dari TKP berada.
"Disamping TKP itu kan sungai, jadi dibuang oleh pelaku (pisau) ke arah sungai itu," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan jika pihaknya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan tersebut setelah mengumpulkan bukti-bukti keluarga dan teman-teman korban.
Baca juga: Kreatifitas Bank Sampah Rukun Santoso di Klaten Olah Sampah, Lingkungan Bersih, Untung Diraih
"Setelah mendapati laporan adanya penemuan mayat di TKP, kami langsung mendatangi dan mengumpulkan bukti-bukti serta olah TKP. Hasilnya mengarah kepada pelaku hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," ucap Kasatreskrim.
Menurutnya, sejumlah barang bukti (BB) yang turut diamankan dari TKP dan pelaku berupa dua unit sepeda motor, sebilah pisau, satu unit handphone dan sejumlah pakaian.
Warga Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten digemparkan temukan mayat seorang pemuda yang tergeletak di pinggir jalan desa setempat.
Saat ditemukan ada luka sayat di bagian leher mengejutkan warga, Selasa (27/4/2021) malam.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com di lapangan, penemuan seorang pemuda dengan kondisi luka di bagian leher itu terjadi di sekitar pukul 22.20 di jalan tanggul Kaliworo, Klaten.
Belakangan diketahui korban bernama Fatkhan Nur Rizqian alias Rizky (26).
Baca juga: Pembunuhan Gadis Cilik di Sumenep: Mata Ditutup Kerudung, Dimasukkan Karung, Hingga Dibuang ke Sumur
Berdasarkan foto-foto yang beredar dan sampai ke Tribunjogja.com, saat ditemukan warga pemuda tersebut masih menggunakan helm.
Kemudian, pemuda itu juga terlihat menggenakan baju kaos warna putih, jaket warna hitam dan celana panjang warna hitam.
Selain itu, tak jauh dari lokasi pemuda itu ditemukan juga terdapat satu unit sepeda motor warna merah maroon.
Kapolsek Manisrenggo Iptu Fajar Damhudi saat dihubungi membenarkan adanya penemuan seorang pemuda yang meninggal dengan kondisi luka di bagian leher di Desa Borangan tersebut.
"Benar adanya ditemukan sesosok pemuda dengan luka di bagian leher dengan kondisi sudah meninggal dunia di Desa Borangan Selasa Malam," ujarnya saat dimintai konfirmasi Tribunjogja.com, Rabu (28/4/2021) pagi.
Ketika ditanya lebih jauh, Fajar menyebut jika kasus tersebut sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten.
"Untuk kasus ini sudah ditangani Polres Klaten, kita hanya bagian besarnya saja, untuk detailnya silahkan konfirmasi ke Polres," imbuhnya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten menangkap satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuh FNR yang ditemukan tewas dengan bekas luka di bagian leher di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021).
Satu orang yang ditangkap tersebut merupakan tetangga FNR. Ia diamankan polisi pada Rabu (28/4/2021) sore.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan membenarkan adanya satu orang yang ditangkap tersebut.
"Iya benar, ada satu orang yang diamankan dan saat ini berada di Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya, Rabu (28/4/2021).
Menurut Andriyansyah, sebelum menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut, pihaknya juga telah memeriksa delapan saksi.
Kemudian, lanjutnya, Rabu siang pihaknya juga telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pada saat olah TKP dan melakukan penyisiran di sekitar TKP petugas juga menemukan sebuah benda tajam," tambahnya.
Pembunuh Satu Dusun dengan Korban
Kepala Desa Kadilajo, Bambang Sarwadi mengungkapkan polisi menangkap pelaku berinisial HP (24) yang tinggal satu dukuh dengan korban.
Sebelum kejadian, pelaku sempat nongkrong satu tempat dengan korban.
"Pelaku sudah tertangkap, pelaku merupakan teman dan tetangga korban," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Bambang mengatakan pelaku dan korban sempat nongkrong di satu lokasi yang sama.
Bambang mengatakan pihak kepolisian sudah mencurigai gerak-gerik pelaku.
"Dari tadi malam, pelaku sudah mencurigai, ternyata insting dari kepolisian benar," ungkap dia. (Mur/TribunJogja/Almurfi Syofyan)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pemuda Klaten Tewas dengan Luka di Leher, Kapolres: Sakit Hati Karena Diejek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.