Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan penelusuran usai ditemukannya pria yang meninggal dunia di salah satu penginapan di Garut.

Kepada Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan pihaknya tengah menelusuri siapa saja yang kontak erat dengan korban.

"Ya, kami sedang melakukan penelusuran dan tracing," ucapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (30/4/2021).

Diketahui ada seseorang yang ke luar masuk kamar bersama YS (56) sebelum ia ditemukan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Menurut Asep pihaknya akan terus melakukan penelusuran pada orang-orang yang pernah kontak erat dengan korban, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Humas RSUD dr Slamet Garut, Cecep Ridwan mengatakan jenazah YS sudah dibawa pihak keluarga malam tadi dan sudah dikebumikan.

"Keluarganya yang di Garut sudah datang malam tadi, jenazah sudah dimakamkan oleh kami di TPU Margawati," ucapnya.

Data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Garut per hari Kamis tanggal 30 April mencapai 8.741 kasus konfirmasi.

Dari jumlah tersebut 548 menjalani isolasi mandiri, 177 menjalani isolasi di rumah sakit, 7.722 sembuh, dan 354 meninggal dunia.

Sebelumnya seorang tamu penginapan di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan tewas di kamarnya, Rabu (28/4/2021) dini hari.

Penemuan jasad korban bermula saat pegawai memanggil korban, namun tak ada respons.

Di kamar korban juga ditemukan surat positif Covid-19.

Pegawai penginapan awalnya merasa curiga lantaran memanggil tamu itu tapi tak kunjung ada jawaban.